Buruh Demo Tolak Tapera: Bisa-bisa Pulang Cuma Bawa Slip Gaji

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 06 Jun 2024 14:26 WIB

Massa pekerja melakukan tindakan ke Istana mendesak pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Massa dari komponen pekerja mulai memadati area Patung Kuda, Jakarta Pusat, untuk menggelar tindakan demonstrasi kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), Kamis (6/6). (CNN Indonesia/Safir Makki)

Jakarta, CNN Indonesia --

Massa buruh melakukan tindakan ke istana mendesak pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan potongan senilai 2,5 dari penghasilan untuk kebijakan tabungan perumahan rakyat (Tapera) semakin membebani buruh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami meminta agar Bapak Presiden Jokowi mencabut PP Nomor 21 tahun 2024 tersebut. Bilamana ini tidak dicabut, maka bakal dilakukan tindakan nan lebih meluas di seluruh Indonesia," kata Said dalam tindakan nan dilokalisasi abdi negara hanya bisa dilakukan di sekitar Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (6/6).

Ia menyebut dengan adanya kebijakan Tapera ini, nyaris 12 persen potongan nan diterima pekerja setiap bulannya.

"Jaminan pensiun 1 persen, agunan kesehatan 1 persen, PPh 5 persen, agunan hari tua 2 persen, sekarang Tapera 2,5 persen, total mendekati nyaris 12 persen. Bisa-bisa pekerja pulang ke rumah hanya bawa slip gaji," kata Said dalam orasinya.

Said lampau menjelaskan salah satu argumen PP 21 kudu dicabut. Said menyebut potongan 2,5 persen bagi peserta setiap bulan tidak menjamin pekerja bakal mempunyai rumah.

Meski diwajibkan mengikuti kepesertaan Tapera selama 10 tahun hingga 20 tahun, Said menilai simpanan itu apalagi belum tentu cukup untuk duit muka pembelian rumah.

"Jadi Tapera didesain hanya untuk tidak punya rumah, pertanyaannya, duit iuran ini dikumpulkan untuk apa?" ujar Said.

(yoa/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional