ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Kamis, 06 Jun 2024 06:39 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) bakal menggelar tindakan demonstrasi menolak program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) pada Kamis, 20 Juni 2024.
"Rencana tindakan nasional sekitar tanggal 20 Juni," kata Juru Bicara GEBRAK sekaligus Ketua Umum Konfederasi KASBI Sunarno kepada CNNIndonesia.com, Rabu (5/6).
GEBRAK belum berasosiasi dengan Partai Buruh dalam tindakan unjuk rasa di depan Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis (6/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu lantaran GEBRAK tengah menggelar tindakan protes di beberapa daerah.
"Untuk besok kami belum aksi. Kami bakal melakukan tindakan di daerah-daerah dulu. Hari ini nan melakukan tindakan kawan-kawan di Kabupaten Tangerang," ucapnya.
Sebelumnya, lewat PP 21/2024, pemerintah bakal memotong penghasilan pekerja sebesar 3 persen untuk simpanan Tapera. Pemerintah memberikan waktu ke perusahaan untuk mendaftarkan para pekerjanya kepada Badan Pengelola (BP) Tapera paling lambat 7 tahun sejak tanggal berlakunya PP 25/2020.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko membantah simpanan wajib ini untuk mendanai sejumlah proyek Jokowi hingga presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.
Ia menegaskan pungutan Tapera tak berangkaian dengan pembiayaan program makan siang cuma-cuma Prabowo hingga kelanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Moeldoko mengatakan seluruh program pemerintah sudah mempunyai anggaran masing-masing. Ia menegaskan tidak ada saling caplok anggaran program lain.
(lna/bmw)
[Gambas:Video CNN]