CNN Indonesia
Rabu, 23 Okt 2024 20:54 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan Presiden Prabowo Subianto tak membahas soal Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada sidang kabinet paripurna perdana nan digelar di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/10).
Dia mengatakan pembahasan dalam sidang kabinet pada hari ini tetap persoalan nan umum.
"Umum kok ini, umum sekali," kata Cak Imin usai rapat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya lagi mengenai keberlanjutan IKN dibahas alias dilewatkan, Cak Imin menyebut rapat perdana hari ini hanya membahas visi umum. "Ini visi umum," ujar Ketua Umum PKB tersebut.
Pada rapat hari ini, Prabowo mewanti-wanti kepada para menteri di Kabinet Merah Putih agar tak segan mencopot bawahan nan tidak menunjukkan keahlian nan baik selama menjabat.
Prabowo meminta agar para anak buahnya itu lebih berani terutama untuk memberikan pelayanan nan terbaik untuk masyarakat. Ia mengingatkan tidak ada satupun pejabat nan kebal dalam pemerintahannya.
"Tidak ada orang di sini nan kebal. nan tidak patuh, tidak bekerja keras untuk bangsa dan negara dan rakyat, kerabat [menteri] saya beri wewenang, copot segera, suruh tinggal di rumah saja dari pada bikin susah kita," kata Prabowo.
Prabowo juga berpesan kepada menteri untuk segera menyiapkan roadmap program kerja masing-masing. Ia memberi waktu para anak buahnya untuk berkoordinasi.
Selain itu, Prabowo menekankan agar jejeran menterinya mendukung penuh program makan bergizi cuma-cuma untuk anak-anak dan ibu hamil. Ia mempersilakan menteri nan tak setuju dengan program itu untuk keluar dari kabinet.
"Saya pertaruhkan kepemimpinan saya. Bagi saya makan bergizi untuk anak-anak dan ibu mengandung ini adalah strategi. nan tidak mendukung perihal ini silakan keluar dari pemerintah nan saya pimpin," ujar dia.
(khr/kid)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.