Cak Imin Sentil Keras PBNU: Ulama Mestinya Paham Konstitusi

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar kembali melontarkan sentilan terhadap PBNU di tengah hubungan kedua belah pihak nan kian memanas.

Cak Imin, sapaan akrabnya, menyentil beberapa pihak PBNU mengenai dengan komitmen terhadap konstitusi. Ia menilai orang-orang di PBNU nan mau menguasai PKB semestinya tak melakukan perihal itu jika memahami konstitusi.

"Kalau kita konsisten kepada konstitusi, maka ekonomi kita tidak terombang-ambing dalam ketidakberdayaan terus menerus," ujar Cak Imin di area Jakarta Pusat, Minggu (18/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makanya ketika ada segelintir orang PBNU mau menguasai PKB, saya hanya satu omong, jika Anda ulama, jika Anda PBNU mestinya Anda mengerti konstitusi dan konsisten terhadap konstitusi," lanjutnya.

Ia kemudian menegaskan bahwa PKB dan PBNU merupakan dua organisasi nan berbeda, Dengan begitu, PBNU tak berkuasa mengintervensi langkah PKB.

Cak Imin juga mengingatkan pihak PBNU agar menghargai ranah masing-masing dan berpijak kepada patokan nan berlaku, seperti patokan mengenai partai politik.

Selain itu, Cak Imin mempersilakan PBNU alias pihak mana saja untuk menyampaikan aspirasi terhadap PKB. Aspirasi itu pun nantinya bakal dibahas dalam Muktamar PKB pekan depan.

"PBNU sama PKB ini dua organisasi nan berbeda, tidak ada hubungan, jadi tolong masing-masing menghargai dan berpijak kepada konstitusi negara," ujar Cak Imin.

"Kami PKB bakal muktamar tanggal 24 Agustus di Bali, dan kami meminta [PBNU] menghormati konstitusi PKB, konstitusi partai politik," lanjutnya.

"Silakan jadi aspirasi semua orang di beragam tempat, termasuk aspirasi PBNU, PCNU, silakan sampaikan kepada peserta Muktamar. Nanti bakal kami godok menjadi masukan," sambung Cak Imin.

Hubungan PKB dan PBNU belakangan ini tengah memanas. Kedua belah pihak saling terlibat adu mulut hingga melapor ke pihak polisi.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyatakan mendapat 'mandat Tebuireng' dari para ustad NU untuk memperbaiki PKB agar kembali sesuai khittah.

Teranyar, Gus Yahya juga telah menemui Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, pada Rabu (14/8). Ia mengaku turut membahas bentrok PBNU dan PKB pada pertemuan tersebut.

(frl/gil)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional