Cak Imin Umumkan PKB Koalisi dengan Gerindra: Demi Luruskan Ekonomi RI

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar namalain Cak Imin menegaskan bahwa saat ini partainya telah sepakat untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra.

Ia menjelaskan koalisi itu terwujud lantaran PKB dan Gerindra mempunyai kesamaan visi, ialah mau meluruskan ekonomi berbasis konstitusi.

"Saya mau sampaikan saya dan PKB sudah berkoalisi dengan Gerindra," ujar Cak Imin dalam aktivitas serah terima arsip B1 KWK untuk Bacalon Pilkada PKB di area Jakarta Pusat, Minggu (18/8).

"Salah satu nan membikin kami berdua, PKB dan Gerindra, cocok adalah kami sama-sama mau meluruskan ekonomi berbasis konstitusi," lanjutnya.

Cak Imin kemudian menjelaskan ekonomi berbasis konstitusi adalah konsep ekonomi nan memihak kepada rakyat. Ia menilai sistem itu krusial sehingga kudu disadari para pemangku kebijakan.

Berbicara di depan ratusan bakal calon kepala wilayah dari PKB, Cak Imin juga mengingatkan supaya para kader dapat memerhatikan konstitusi, terutama jika kelak menjabat kepala daerah.

"Oleh lantaran itu kepala wilayah nan punya kewenangan memegang kendali kebijakan itu ekonomi," ujar Cak Imin.

"Kelihatannya konstitusi urusannya politik, enggak. Konstitusi itu urusannya ekonomi. Kalau kita konsisten pada konstitusi, maka ekonomi kita tidak terombang-ambing terus menerus dan terlunta-lunta," lanjutnya.

Sementara itu, Cak Imin sempat menyebut keputusan PKB untuk berasosiasi KIM Plus itu tetap digodok oleh desk pilkada dan bakal tuntas dalam waktu dekat.

Ia enggan memberi saran kepada desk pilkada nan sedang membahas salah satu keputusan krusial PKB di Pilkada serentak 2024 itu.

Ia juga menyebut kepastian partainya berasosiasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus alias tidak bakal terlihat pada 19 Agustus mendatang.

"Kita tunggu tanggal 19. Kita tunggu, apa nan terjadi I don't know," kata Cak Imin di instansi DPP PKB, Jakarta, Kamis (15/8).

"Pokoknya ketua umum enggak boleh ikut-ikut. Semua kudu sesuai kalkulasi nan matang," ujar dia.

(frl/gil)

[Gambas:Video CNN]