Cak Imin: Yang Ganggu PKB Berarti Ganggu Konstitusi Indonesia

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 25 Agu 2024 17:16 WIB

Cak Imin menegaskan PKB dilindungi UU sebagai parpol. Pihak nan usik PKB sama saja mengganggu konstitusi. Cak Imin menegaskan PKB dilindungi UU sebagai parpol. Pihak nan usik PKB sama saja mengganggu konstitusi. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Badung, CNN Indonesia --

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyindir pihak-pihak nan mau mengganggu partainya. Ia menegaskan PKB dilindungi undang-undang sebagai partai politik nan sah menurut hukum.

Ia pun menyebut pihak nan berupaya mengganggu PKB sama saja mengganggu konstitusi Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mau sampaikan PKB adalah kekuatan nan dijaga oleh konstitusi negara, nan mengganggu PKB berfaedah mengganggu konstitusi Indonesia," kata Cak Imin dalam pidato penutupan Muktamar PKB ke-6 di Bali Nusa Dua Convention Center, Minggu (25/8).

"Merusak independensi PKB berhadapan dengan lembaga negara," sambungnya.

Cak Imin menyatakan PKB adalah partai politik ahlussunnah wal jamaah terbesar nan lolos ke parlemen di Pileg 2024. Ia sangsi Indonesia bisa berdiri tegak dan kokoh tanpa kehadiran PKB di parlemen.

Karena itu, kata dia, semua pihak wajib saling menghormati dengan tidak mengganggu satu sama lain sesuai konstitusi.

"Mari kita saling jaga negara ini, mari kita jaga republik ini, mari kita saling menghormati, mari kita saling menghargai. Mari kita saling berdiri tegak di atas konstitusi bukan di atas nafsu politik," tutur Wakil Ketua DPR RI itu.

Saat ini, bentrok antara PKB dan PBNU tengah meruncing. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf namalain Gus Yahya berencana menarik kembali PKB ke bawah naungan PBNU.

Bahkan, saat ini beredar berita bakal ada muktamar tandingan nan bakal digelar di Jakarta dalam waktu dekat.

(mab/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional