Canda Muhadjir: Tarik Biaya Wisuda yang Tinggi, Berapapun Dikasih

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 02 Jul 2024 22:07 WIB

Sembari bercanda, Menko PMK Muhadjir Effendy menilai para orang tua mahasiswa tak keberatan dan rela untuk bayar biaya nan tinggi untuk wisuda anaknya. Menko PMK Muhadjir Effendy berbual agar para ketua perguruan tinggi swasta (PTS) mencari untung dari mahasiswa dalam momentum wisuda. (CNN Indonesia/ Khaira Ummah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bercanda agar para ketua perguruan tinggi swasta (PTS) mencari untung dari mahasiswa dalam momentum wisuda.

Menurut Muhadjir, para orang tua mahasiswa tidak bakal keberatan dan rela untuk bayar biaya nan tinggi untuk wisuda anaknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu Muhadjir sampaikan dalam RDPU Panja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI dengan tokoh masyarakat nan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (2/7).

"Wisuda itu tarik nan tinggi lantaran enggak ada orang bakal protes walaupun mahal. Karena waktu saat ceria anaknya mau wisuda bayar berapapun dikasih," kata Muhadjir.

"Kalau perlu biar satu truk keluarganya bakal datang enggak apa-apa, tapi kudu beli undangan," sambungnya.

Di sisi lain, Muhadjir menyarankan ketua PTS agar tidak meningkatkan biaya-biaya pendidikan ketika situasi ekonomi tak kondusif.

Ia pun menyinggung kebijakan kenaikan UKT beberapa waktu lampau nan menuai banyak protes dari beragam pihak.

"Ketika orang sedang gajinya sudah telat anunya naik pasti lah protes itu. Jadi menurut saya juga momentum kurang pas makanya saya sempat kritik itu," ujarnya.

(mab/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional