Cara Menonaktifkan BPJS Kesehatan

TEMPO.CO, Jakarta - BPJS Kesehatan adalah program agunan kesehatan nan bisa diikuti oleh penduduk negara Indonesia. Tetapi ada beberapa kondisi di mana seseorang mau menonaktifkan kepesertaan mereka, seperti pindah ke asuransi lain alias meninggal dunia. 

Sebelum menonaktifkan BPJS Kesehatan, berikut dokumen nan kudu dipersiapkan:

- Kartu keluarga

- Identitas peserta seperti KTP

- Nomor HP peserta

- Surat kematian (bila alasannya peserta telah meninggal), dan

- Dokumen pendukung lainnya nan dibutuhkan.

Cara menonaktifkan BPJS Kesehatan

1. Edabu BPJS Kesehatan

- Mengunduh dan menginstal aplikasi Edabu BPJS Kesehatan melalui PlayStore ataupun App Store di perangkat Anda.

- Melakukan login jika sudah mempunyai akun.

- Melakukan registrasi alias pendaftaran akun jika belum mempunyai akun di aplikasi tersebut.

- Di laman utama, peserta memilih menu “Mutasi Peserta”.

- Kemudian memilih menu “Data Peserta” dan menunggu hingga daftar peserta terdaftar di perusahaan tempat bekerja tampil di layar perangkat.

Iklan

- Memilih nama peserta nan bakal dinonaktifkan kepesertaannya lampau klik “Nonaktifkan Peserta”.

- Menunggu hingga proses tersebut sukses dan status kepesertaan BPJS Kesehatannya nonaktif.

2. Aplikasi WhatsApp

- Jika menonaktifkan lewat WA maka perlu memperhatikan jam operasional unik ialah di hari kerja mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB.

- Mengirimkan pesan kepada nomor jasa PANDAWA BPJS Kesehatan di nomor 0812 - 1294 - 5526

- Format pesan nan dikirim ialah : Nama pelapor - Nama peserta BPJS Kesehatan nan statusnya bakal dinonaktifkan - Nomor kepesertaan BPJS Kesehatan alias nomor KTP peserta - Nomor handphone peserta terdaftar - Kode layanan

- Menunggu hingga sistem jasa PANDAWA mengirimkan blangko pengajuan non aktif kepesertaan BPJS Kesehatan nan perlu pelapor isi sesuai identitas kepesertaan

- Setelah proses mengisi info selesai, tim dari BPJS Kesehatan bakal menghubungi pelapor menggunakan nomor WA berbeda tapi telah terverifikasi

- Tim BPJS Kesehatan bakal meminta pelapor untuk melengkapi sejumlah arsip ialah foto KTP, foto selfie berbareng KTP, foto KK, dan surat kematian jika argumen non aktif kematian

- Selanjutnya tim BPJS Kesehatan bakal mengirimkan link konfirmasi untuk Anda periksa dan menyesuaikan data.

HERZANINDYA MAULIANTI | PUTRI SAFIRA PITALOKA

Pilihan Editor: 5 Cara Mengecek Tagihan BPJS Kesehatan