Cekcok Fotografer dan Sekuriti GBK, Pengelola Sebut Ada Salah Paham

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 14 Jun 2024 19:18 WIB

Kepala Divisi Humas, Hukum, dan Administrasi PPKGBK Asep Triyadi menyebut cekcok tersebut terjadi di kantin UMKM Mandiri, Parkir Timur GBK, pada Senin (10/6). Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) menjelaskan duduk perkara keributan antara pihak sekuriti dengan personil ahli foto dari Himpunan Pengusaha Dokumentasi Indonesia (HIPDI) di area GBK, Senayan, Jakarta Pusat, nan viral di media sosial. Ilustrasi (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) menjelaskan duduk perkara keributan antara pihak sekuriti dengan anggota fotografer dari Himpunan Pengusaha Dokumentasi Indonesia (HIPDI) di area GBK, Senayan, Jakarta Pusat, nan viral di media sosial.

Kepala Divisi Humas, Hukum, dan Administrasi PPKGBK Asep Triyadi menyebut cekcok tersebut terjadi di kantin UMKM Mandiri, Parkir Timur GBK, pada Senin (10/6) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asep menjelaskan keributan itu lantaran kesalahpahaman. Kesimpulan tersebut didapatkan setelah pengelola GBK melakukan pemeriksaan internal.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan internal, ditemukan bahwa telah terjadi kesalahpahaman antara vendor keamanan GBK dengan visitor nan merupakan personil Fotografer dari HIPDI tentang aturan/tata tertib pengambilan pengarsipan di area GBK," kata Asep dalam keterangannya, Jumat (14/6).

Asep menyebut pihaknya senantiasa berupaya untuk mengapresiasi dan memberikan support penuh kepada para ahli foto alias videografer sebagai mitra nan selama ini mendukung beragam aktivitas di GBK.

Ia mengaku telah menghubungi Sekretaris Jenderal HIPDI Indro Dwi S untuk berbincang secara terbuka dan menyampaikan kronologi nan sebenarnya terjadi dari kedua belah pihak.

Menurutnya, bakal diadakan pertemuan lanjutan dengan perwakilan organisasi ahli foto alias videografer dan HIPDI untuk menyampaikan ketentuan tentang penyelenggaraan aktivitas pengarsipan di area GBK.

"PPKGBK juga telah mengevaluasi dan memberikan peringatan keras kepada vendor keamanan mengenai kesalahpahaman dengan pihak ahli foto alias videografer tersebut," ujarnya.

Sebelumnya viral di media sosial nan memperlihatkan sejumlah petugas sekuriti GBK cekcok dengan sejumlah visitor nan diketahui merupakan ahli foto dan hendak memotret aktivitas di sekitar Kantin Parkir Timur GBK.

Cekcok antara kedua pihak diketahui setelahnya disebabkan lantaran ahli foto tidak diterima usai ditegur oleh sekuriti nan diduga menggunakan umpatan kasar nan kemudian membikin kedua belah pihak adu mulut.

(khr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional