Cerita Gibran Bersurat ke Nadiem soal Merdeka Belajar tapi Tak Dibalas

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

CNN Indonesia

Senin, 11 Nov 2024 11:36 WIB

Wakil Presiden Gibran Rakabuming membandingkan eks Menteri Pendidikan Nadiem Makarim dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti saat ini. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bercerita pengalamannya mengenai masalah bumi pendidikan saat tetap menjabat Wali Kota Solo periode 2021-2024. (ANTARA FOTO/FAUZAN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bercerita pengalamannya mengenai masalah bumi pendidikan saat tetap menjabat Wali Kota Solo periode 2021-2024.

Gibran mengaku pernah mengirim surat kepada mantan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim mengenai masalah zonasi hingga merdeka belajar. Namun surat komplain yang dilayangkan pada 11 Juli 2024 itu tidak dibalas.

"Saya kirim surat ini ke Pak Menteri Pendidikan. Namun kemarin saya cek ke Pak Sekda dan Kepala Dinas nan ada di Solo, surat ini belum mendapat tanggapan," kata Gibran saat menghadiri rapat koordinasi pertimbangan kebijakan pendidikan dasar dan menengah di Sheraton Grand Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (11/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gibran mengatakan mau mengeluhkan sistem pendidikan Indonesia, baik itu mengenai masalah zonasi, program merdeka belajar, pengawas sekolah, hingga ujian nasional.

Ia mengaku kerap mendapat komplain mengenai sistem pendidikan tersebut. Ia kemudian membandingkan Nadiem dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti.

"Tapi Pak Menteri nan sekarang beda. Kemarin pulang dari Akmil, pulang dari Akmil Magelang kita langsung koordinasi, dan kita langsung klik untuk masalah-masalah zonasi ini," katanya.

Lebih lanjut, Gibran meminta agar dilakukan pertimbangan menyeluruh atas sistem zonasi PPDB. Ia pun menekankan zonasi pada dasarnya merupakan program nan baik.

Namun Gibran meminta agar kondisi pemerataan pembimbing juga menjadi pertimbangan krusial selain juga akomodasi nan belum merata. Putra sulung Presiden ke-7 Joko Widodo itu pun meminta agar persoalan zonasi segera dicarikan jalan keluar.

"Jadi zonasi sekali ini program nan baik, tapi mungkin belum bisa diterapkan di semua wilayah," ujar Gibran.

(khr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional