Cerita Jokowi Pening ketika Mengemas Barang sebelum Pindah dari Istana ke Solo

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mulai mengemas barang-barang pribadinya di Istana Kepresidenan Jakarta untuk dipindahkan ke kediaman pribadi di Solo, Jawa Tengah, menjelang purnatugas per 20 Oktober 2024.

"Sudah mulai packing. Pening kepala katanya," kata Mensesneg Pratikno saat mengkonfirmasi berita Jokowi nan mulai berkemas peralatan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024.

Jokowi ketika ditanya wartawan soal kepindahan ibu kota ke IKN beberapa waktu lalu, pernah mengatakan pindah rumah saja ribet.

 “Harus dilihat, kesiapan perpindahan ini. Pindah rumah saja kan kita itu wah aduh ribetnya, ini pindah ibu kota. Jangan menggampangkan,” katanya di IKN pada Senin, 12 Agustus 2024.

Menurut Pratikno, peralatan pribadi nan dikemas Jokowi ada nan berupa koleksi buku, foto, hingga batik nan kerap dipakai Jokowi untuk bekerja.

Pratikno juga sempat mengatakan ketertarikannya untuk mempunyai salah satu batik koleksi Jokowi. Tapi permintaan itu belum dikabulkan Presiden.

"Saya saja minta ke Pak Presiden, koleksi batiknya bagus-bagus. Saya lihat di setiap acara, batiknya Pak Presiden itu kan relatif sering tukar ya, saya juga berminat, saya minta satu pak," katanya.

Presiden Jokowi nan dilantik pada 20 Oktober 2014, telah memimpin Indonesia selama dua periode. Ia kembali terpilih pada pemilihan umum 2019 dan bakal purnatugas pada 20 Oktober 2024.

Jokowi sedang membangun rumah jatah dari negara untuk presiden dan wakil presiden nan pensiun. Ia memilih membangun rumah pensiunnya di Colomadu, Karanganyar, nan berbatasan dengan Solo.

Pratikno mengungkapkan bahwa rumah pensiun Presiden Joko Widodo di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, belum siap huni saat ini.

Iklan

"Kelihatannya belum, lantaran semestinya itu kan pembangunan rumah dari negara kepada calon mantan presiden dan calon mantan wakil presiden itu sudah lama harusnya, tapi Pak Presiden Jokowi bilang 'nggak nggak, kelak aja, kelak aja, kelak aja'," kata Pratikno.

Dia mengatakan pada akhir periode pertama Jokowi menjadi Presiden, Kementerian Sekretariat Negara sudah menjalankan tanggungjawab untuk menawarkan rumah dari negara kepada Jokowi.

Namun kala itu Jokowi menyampaikan tidak, alias belum memikirkan rumah pensiun tersebut.

Begitu juga hingga masuk periode kedua Jokowi menjabat Presiden, nan berkepentingan tidak terlalu memikirkan pembangunan rumah pensiun itu.

"Beliau 'enggak, enggak'. Itu akhirnya sekarang belum jadi itu. Jadi mulainya tertunda, terlambat lantaran kemauan beliau," katanya.

Karena rumah pensiun belum siap, Jokowi bakal tinggal di rumah lamanya di elurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo. 

Pilihan Editor Tuntutan Kenaikan Tunjangan Hakim: dari Gaji Sebesar Uang Jajan Rafathar sampai Prabowo Kaget

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis