Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Bendungan ini menjadi bagian dari pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, lantaran bakal menyuplai air baku untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) ibu kota baru.

Sugi, begitu dia memperkenalkan diri, merupakan pekerja harian nan dibayar Rp 135 ribu per hari. Saat Tempo datang pada Senin siang, 6 Mei 2024, Sugi tengah merapikan kabel di anak tangga menuju anjungan dengan menutupnya menggunakan plaster hitam.

“Saya bagian kebersihan. Jadi, memberihkan bekas-bekas material,” ujar Sugi kepada Tempo.

Sebelum bekerja di Bendungan Sepaku Semoi mulai April 2021, Sugi bekerja di warehouse salah satu perusahaan penyedia unggas. Ia kemudian keluar dari perusahaan itu dan tak beberapa lama menjadi pekerja harian di proyek pemerintah IKN.

Sugi bercerita, dia dipanggil bekerja melalui instansi desa. Karena itu, sebagai penduduk lokal, dia merasa diberdayakan. “Walaupun nggak semua penduduk lokal (yang dipekerjakan), jika ada lowongan, nan dipanggil orang terdekat dulu,” ujar Sugi.

Sugi bekerja mulai pukul 08.00 hingga 17.00. Warga Kecamatan Argomulya, Kabupaten Penajam Paser Utara ini kudu menempuh perjalanan 20 menit dari rumah. Meski begitu, dia merasa senang lantaran dilibatkan dalam proyek infrastruktur pendukung IKN.

“Saya senang lantaran bisa memandang tamu pejabat, seperti menteri. Karena kan sering kunjungan. Bisa memandang dari dekat,” kata Sugi.

Selanjutnya: Sayangnya, Sugi belum pernah mengobrol ataupun bersalaman dengan pejabat....

  • 1
  • 2
  • Selanjutnya
Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis