Crazy Rich Surabaya Budi Said Juga Didakwa TPPU Terkait Emas Antam

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 27 Agu 2024 17:45 WIB

Crazy rich Surabaya Budi Said juga didakwa melakukan TPPU mengenai kasus dugaan korupsi kerugian negara dalam transaksi jual beli emas Antam. Crazy rich Surabaya Budi Said juga didakwa melakukan TPPU mengenai kasus dugaan korupsi kerugian negara dalam transaksi jual beli emas Antam. (Dok. Kejagung)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengusaha Budi Said nan dikenal dengan crazy rich Surabaya juga didakwa melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mengenai kasus dugaan korupsi kerugian negara dalam transaksi jual beli emas Antam.

"Terdakwa Budi Said selaku pihak pembeli emas pada Butik Emas Logam Mulia (BELM) Surabaya 01 PT Antam Tbk telah menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membelanjakan, membayarkan, menghibahkan, menitipkan, membawa ke luar negeri, mengubah bentuk, menukarkan dengan mata duit alias surat berbobot alias perbuatan lain," ujar jaksa M. Nurachman Adikusumo saat membacakan surat dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (27/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi Said disebut mendapat untung ialah menerima selisih lebih emas Antam dari penerimaan 100 kg ialah 58,135 kg alias senilai Rp35.078.291.000 nan tidak sesuai dengan tagihan penjualan emas dan tidak ada pembayarannya kepada PT Antam.

Kemudian tanggungjawab kekurangan serah emas Antam dari PT Antam kepada Budi Said sebesar 1.136 kg berasas putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor: 1666 K/Pdt/2022 tanggal 29 Juni 2022.

Budi Said melakukan penjualan emas antam melalui Putu Putra Djaja berbareng dengan Suyitno selaku pegawainya nan membantu dalam perihal urusan transaksi di bank. Budi Said diduga telah menempatkan bagian duit hasil penjualan emas Antam oleh Putu Putra Djaja sebesar Rp24.642.400.000 di rekening Bank BCA atas nama Budi Said pada tanggal 3 dan 6 Desember 2018 dan di rekening Bank BCA pada tanggal 3 Desember 2018, 6 Desember 2018 dan 26 Desember 2018 melalui setoran tunai dari Putu Putra Djaja dan Suyitno di Kantor Bank BCA KCP Plasa Marina Surabaya dan Kantor Bank BCA KCP Margorejo Surabaya atas permintaan Budi Said.

Menurut jaksa, Budi Said telah berupaya menyembunyikan alias menyamarkan asal-usul kekayaan kekayaan dengan beragam cara.

Budi Said diduga menyamarkan transaksi penjualan emas Antam nan seolah-olah terjadi transaksi penjualan emas antara Budi Said dengan Sri Agung Nugroho tanggal 12 November 2018 sampai dengan 6 Desember 2018 dengan nilai transaksi Rp48.331.410.000, nan pada kenyataannya Sri Agung Nugroho tidak pernah membeli emas Antam tersebut dari Budi Said.

Budi Said menggunakan bagian hasil penjualan emas Antam dengan melakukan penempatan penyertaan modal pada CV Bahari Sentosa Alam atas nama sendiri dan modal upaya pada CV Bahari Sentosa Alam dengan langkah dalam rentang tanggal 11 September 2019 sampai dengan 29 Maret 2022 Budi Said melakukan setoran tunai ke rekening Bank BCA KCP Simpang Darmo Permai Surabaya Nomor rekening 7260732999 atas nama CV Bahari Sentosa Alam total keseluruhan sebesar Rp3.150.00.000.

Budi Said juga menggunakan bagian hasil penjualan emas Antam dengan melakukan penempatan penyertaan modal pada CV Bahari Sentosa Arta atas nama sendiri dan modal upaya pada CV Bahari Sentosa Arta dengan langkah dalam rentang tanggal 27 Oktober 2021 sampai dengan 2 November 2022 Budi Said melakukan setoran tunai ke rekening Bank BCA KCP Kupang Jaya Surabaya atas nama CV Bahari Sentosa Arta total keseluruhan sebesar Rp2.830.000.000.

Atas perbuatannya, Budi Said didakwa melanggar Pasal 3 alias Pasal 4 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU.

Ia juga didakwa melanggar Pasal 2 ayat 1 alias Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo Pasal 64 ayat 1 KUHP.

(ryn/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional