Daftar Nama Baru DPP PDIP hingga 2025: Ganjar Pranowo hingga Ahok

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah nama baru muncul dalam struktur baru kepengurusan DPP PDIP periode 2019-2024 nan diperpanjang hingga 2025 mendatang.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan dengan perpanjangan itu, Kongres Partainnya bakal dikembalikan ke siklus lima tahunan per 2025.

"Bahwa saya untuk diangkat sebagai Dewan Pimpinan Pusat PDIP masa hormat 2019-2024 diperpanjang 2025, bakal setia dan alim sepenuhnya kepada Pancasila dan UUD 1945, AD ART PDIP 2019, Piagam, dan Program Perjuangan, dan segala ketentuan partai nan berlaku," kata Mega diikuti seluruh jejeran DPP nan hadir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di jejeran Ketua Bidang, beberapa nama baru nan muncul dalam struktur perpanjangan tersebut seperti Ganjar Pranowo (Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah), Basuki Tjahaja Purnama namalain Ahok (Ketua Bidang Perekonomian), dan Deddy Yevry Sitorus (Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif).

Kemudian, Ronny Talapessy (Ketua Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional), Zuhairi Misrawi (Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan Kepada Tuhan nan Maha Esa), Rano Karno (Ketua Bidang Kebudayaan), Esti Wijayanti (Ketua Bidang Kehutanan), hingga Menteri PPPA Bintang Puspa Yoga (Ketua Bidang Perempuan dan Anak).

Sementara di jejeran Wasekjen, ada nama Adian Naiputu (Bidang Komunikasi) dan Aryo Adhi Dharmo (Wasekjen Bidang Kesekretariatan). Lalu, ada satu nama di posisi Wakil Bendahara Umum Bidang Eksternal yakni, Yuke Yurike.

Kepala Badan

Selain di jejeran DPP, Megawati juga menunjuk empat nama baru untuk mengisi posisi kepala Badan. Mereka yakni, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Pusat Letjen TNI Purn Ganip Warsito.

Kemudian, Kepala Badan Riset dan Analisis Kebijakan Pusat Partai Andi Widjajanto. Andi merupakan mantan Gubernur Lemhannas. Di Pilpres, dia menjabat sebagai Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud.

Sedangkan dua nama lainnya ialah sejarawan Bonnie Triyana sebagai Kepala Badan Sejarah Indonesia, dan Kepala Badan Saksi Pusat Nasional Hendra Gunawan.

Alasan Megawati perpanjang kepengurushan hingga 2025

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengungkap argumen partainya memperpanjang masa kepengurusan hingga 2025 mendatang.

Periode kepengurusan PDIP hasil Kongres V 2019 sejatinya bakal lenyap pada September 2024. Namun, kata Puan, Megawati memutuskan untuk memperpanjang periode kepengurusannya hingga 2025 lantaran pertimbangan politik.

"Ini diperpanjang lantaran menyikapi situasi politik tahun 2024 ini kan kemarin kita baru saja menyelesaikan pemilu, dan bakal menjelang pilkada nan bakal datang," kata Puan.

Menurut dia, partainya kudu melakukan pertimbangan dan memperkuat internal menyikapi dinamika politik nan berkembang.

Dengan keputusan itu, Puan menyebut Ketua Umum sekaligus ibunya mengambil kewenangan prerogatif. Mega sekaligus menunjuk beberapa nama baru nan berasosiasi di jejeran pengurus DPP.

"Tadi disampaikan oleh Ibu Ketua Umum bakal menggunakan kewenangan prerogatif, alias sudah menggunakan prerogatif untuk memperpanjang DPP periode 2019-2024," kata dia.

(DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional