ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Jumat, 19 Jul 2024 08:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut tiga kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
Tiga kasus tersebut ialah pengadaan peralatan dan jasa di lingkungan Pemkot Semarang tahun 2023-2024, dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri atas insentif pemungutan pajak dan retribusi wilayah kota Semarang serta dugaan penerimaan gratifikasi tahun 2023-2024.
Penyidikan kasus itu ditandai dengan giat penggeledahan nan dilakukan interogator KPK pada Rabu (17/7) dan Kamis (18/7). CNNIndonesia.com merangkum penggeledahan dalam dua itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Geledah instansi dan rumah Wali Kota
Awalnya pada Rabu, interogator KPK menggeledah instansi Wali Kota Semarang. Saat ini, Wali Kota Semarang dijabat oleh Hevearita Gunaryanti Rahayu nan biasa disapa Ita.
Penggeledahan berjalan selama 10 jam. Pantauan di lokasi, interogator KPK datang ke letak pukul 09.00 WIB dan baru keluar dari gedung nan berada di Kompleks Balai Kota Semarang itu pukul 19.00 WIB.
Tak hanya itu, rumah pribadi Ita juga ikut digeledah. Penyidik dilaporkan membawa sejumlah arsip dari rumah tersebut.
Geledah instansi dinas
Sejumlah interogator KPK menggeledah sejumlah instansi dinas di Kompleks Balai Kota Semarang pada Kamis. Mereka langsung masuk ke Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan melakukan penggeledahan.
Tak berselang lama, petugas KPK melanjutkan penggeledahan ke Kantor Dinas Sosial, Dinas Kominfo, serta Dinas Tata Ruang dan Dinas Perumahan, Kawasan dan Pemukiman.
Sementara itu, dalam kasus di Semarang, lembaga antirasuah sudah menetapkan tersangka. Hanya saja, inisial tersangka berikut bangunan komplit perkara bakal disampaikan KPK berbarengan dengan upaya paksa penangkapan maupun penahanan.
Di sisi lain, sebanyak empat orang telah dicegah berjalan ke luar negeri.
Dari sumber CNNIndonesia.com, mereka adalah Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu; suami Ita, Alwin Basri; serta dua orang pihak swasta berinisial M dan RUD.
(yoa/DAL)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.