Dasco Klaim Kabinet Menteri Prabowo Bakal Banyak Diisi Profesional

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 12 Sep 2024 18:09 WIB

Kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran diklaim bakal lebih banyak diisi kalangan ahli alias ahli. Jatah menteri dari partai politik lebih sedikit. Kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran diklaim bakal lebih banyak diisi kalangan ahli alias ahli. Jatah menteri dari partai politik lebih sedikit. (REUTERS/WILLY KURNIAWAN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal lebih banyak diisi kalangan ahli alias ahli. Jatah menteri dari partai politik lebih sedikit.

"Keberadaan orang-orang ahli itu juga lebih banyak kelihatannya daripada nan kemudian dari parpol," kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (12/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dasco mengatakan saat ini parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) tengah mensimulasikan komposisi menteri di kabinet Prabowo. Pihaknya mempertimbangkan untuk menempatkan orang nan terbaik di posisi nan tepat.

"Ya, kan kita ini bakal kemudian dalam pemenuhan janji kampanye, tentunya juga memandang tempat dan orang nan tepat," ucapnya.

Menurutnya, sampai saat ini belum bisa dipastikan berapa jumlah menteri di pemerintahan Prabowo. Dasco memperkirakan komposisi kabinet bakal final pada tujuh sampai lima hari jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

"Jumlah itu ada nan bilang 44, ada nan bilang 42, ada nan bilang 40, kita juga tetap melakukan simulasi, mungkin nomenklatur maupun orang itu baru bakal final h-7 alias h-5 alias kali mungkin begitu," ujar Wakil Ketua DPR itu.

Sebelumnya, Ketua MPR Bambang Soesatyo mengaku mendengar ada wacana jumlah menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran menjadi 44 orang. Hal ini dimungkinkan seiring dengan revisi UU Kementerian Negara nan memberikan kewenangan penuh kepada presiden menambah alias memecah kementerian/lembaga sesuai kebutuhan.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga menyebut bakal ada penambahan jumlah menteri, tetapi dia mengaku tidak tahu berapa jumlah pastinya.

"Jumlah pastinya berapa, belum, tapi penambahan iya," kata Zulhas di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (11/9).

(mnf/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional