Datangi Kedubes Cina, Warga Rempang: Kami Tetap Sejahtera Tanpa PSN Rempang Eco-City

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan masyarakat Rempang Batam, Kepulauan Riau, menggeruduk Kedutaan Besar Republik Rakyat Cina di area Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 14 Agustus 2024.

Aksi tersebut guna menolak proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco-City. Tanpa PSN Rempang Eco-City, mereka menyatakan tetap sejahtera dengan hasil kekayaan alam nan dimilikinya.

"Kami penduduk rempang sampai saat ini tanpa proyek (Rempang Eco-City) pun tetap sejahtera dari hasil bumi tanah kami. Mulai dari bertani sampai melaut," ujar salah satu orator penduduk Rempang di depan Kedubes Cina, Rabu, 14 Agustus 2024.

Warga Rempang, kata dia, tetap bakal menolak pembangunan proyek tersebut. Apa pun bentuknya, lanjutnya, masyarakat Rempang bakal tetap menolak Proyek Strategis Nasional tersebut. 

"Kami tetap bakal menolak apapun bentuknya. Baik pembangunan, baik iming-iming apapun penduduk tetap menolak PSN Rempang Eco-City," ujarnya. 

Iklan

Dalam tindakan tersebut, datang juga koalisi masyakarat sipil seperti, WALHI, KontraS dan KPA. Mereka semua sepakat, meminta pemerintahan Tiongkok untuk tidak berinvestasi pada proyek tersebut. 

"Kami minta Kedubes Tiongkok tidak menyalurkan uangnya untuk merusak masyarakat Rempang, lingkungan penduduk Rempang dan tempat di mana masyarakat budaya Rempang tinggal," ujar Manager Kampanye Hutan dan Kebun WALHi Nasional Uli ,Arta Siagian, dalam orasinya. 

Pilihan Editor: Airlangga Tanggapi Warga nan Tolak Relokasi PSN Rempang: Semua Dilakukan Bertahap

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis