Debat Pilgub, Andika Singgung Indeks Demokrasi Jateng 3 Tahun Memburuk

Sedang Trending 4 minggu yang lalu

CNN Indonesia

Rabu, 30 Okt 2024 20:09 WIB

Calon Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa menyinggung indeks kerakyatan di Jawa Tengah nan memburuk selama tiga tahun terakhir. Calon Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa menyinggung indeks kerakyatan di Jawa Tengah nan memburuk selama tiga tahun terakhir. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Jakarta, CNN Indonesia --

Calon Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa menyinggung indeks kerakyatan di Jawa Tengah nan memburuk selama tiga tahun terakhir saat membuka debat perdana Pilgub Jateng 2024.

Ia menyebut perihal itu merupakan pekerjaan rumah nan kudu diselesaikan dalam lima tahun ke depan.

"Hari ini kita tetap punya banyak PR. Hari ini indeks kerakyatan Indonesia, Jawa Tengah menunjukkan tren nan memburuk selama tiga tahun terakhir," kata Andika di debat perdana Pilkada Jateng 2024, Rabu (30/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andika menjelaskan 7 dari 10 parameter menunjukkan tren nan menurun.

Begitu pula dengan indeks pelayanan publik. Ia menyebut perihal itu juga menurun dalam tiga tahun terakhir.

"Kita memandang tren nan memburuk nan mungkin disebabkan oleh turunnya penilaian integritas oleh KPK, turunnya indeks demokrasi, maupun turunnya efisiensi perekonomian Jawa Tengah," ucapnya.

Kini proses Pilkada serentak 2024 telah memasuki masa kampanye. Pilgub Jateng mempertemukan dua paslon.

Kedua paslon itu ialah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi nan diusung PDIP dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin nan diusung NasDem, PKS, PAN, PKB, Golkar, Gerindra, PPP, Demokrat, dan PSI.

Debat perdana ini mengusung empat subtema ialah Kepemimpinan: Tata Hubungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Reformasi Birokrasi Clear and Good Government, Pelayanan Publik, Keterbukaan Informasi Publik, dan Penegakan Peraturan Daerah.

(mnf/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional