CNN Indonesia
Kamis, 14 Nov 2024 07:48 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Calon Gubernur Sumut Nomor Urut 1 Bobby Nasution dan calon gubernur nomor urut 2 Edy Rahmayadi saling sindir soal sinergi pemerintah wilayah dan pusat dalam debat ketiga Pilgub Sumut 2024, Rabu (13/11) malam.
Momen ini bermula ketika Edy menyindir Bobby telah melangkahi tugas dan kewenangan Gubernur dengan langkah menemui menteri secara langsung. Edy menyebut perihal itu dilakukan Bobby ketika tetap menjabat Wali Kota Medan dan dirinya menjabat Gubernur Sumut.
"Saya tahu Anda sampaikan Anda mau fasilitasi menjumpai DPR RI, menjumpai DPD RI. Kenyataan di wali kota saja itu langsung ke menteri, tidak ke DPR. Saya tahu itu lantaran saya datang ke DPR RI. Di Komisi 5 , Komisi 2 dan itu memang tempat saya berkoordinasi menanyakan potensi nan ada. Bukan saya langsung datang ke menteri," ujar Edy saat debat ketiga Pilgub Sumut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Edy, secara jenjang harusnya wali kota maupun bupati terlebih dulu berkoordinasi dengan Gubernur Sumut. Namun Bobby Nasution saat menjadi Wali Kota Medan tidak berkoordinasi dengannya ketika menjabat Gubernur Sumut.
"Tidak ada urusan kepala wilayah bupati dan wali kota langsung ke menteri, nan ada adalah gubernur. Secara jenjang bupati dan wali kota kudu melalui gubernur lantaran gubernur perwakilan pusat di daerah. Itu ada undang undang nya," ujarnya.
Mendengar paparan Edy, Bobby pun kembali mengungkap momen ketika mantan KSAD itu meminta bantuannya untuk berjumpa dengan menteri kabinet.
"Baik, Pak Edy, jika tadi Pak Edy sampaikan pas saya jadi wali kota langsung ke menteri. Mohon maaf, jika saya melangkahi Pak Edy sebagai gubernur. Tapi minta maaf pak sekali lagi. Seingat saya bapak pernah minta tolong saya berjumpa menteri pas saya menjadi wali kota, pak," kata Bobby Nasution
Bobby heran Edy Rahmayadi nan meminta bantuannya untuk menemui menteri demi membahas program. Padahal, Edy sempat menyindirnya langsung menemui menteri tanpa melibatkan Gubernur Sumut.
"Mohon maaf sekali lagi. Karena jika memang bapak anggap efektif kenapa bapak kudu minta wali kota pak untuk berjumpa dan bicara program. Tapi enggak apa apa, pak. Itu kita lakukan sama sama," ujar Bobby.
Bobby berjanji jika nantinya menang Pilgub Sumut 2024, dia bakal melibatkan Bupati maupun Wali Kota untuk berbareng sama menemui menteri dan personil DPR RI untuk membahas program di wilayahnya masing-masing.
"Tidak ada kepentingan pribadi, tidak ada kepentingan wali kota Medan, tidak ada kepentingan gubernur Sumut waktu itu. nan kita sama sama pahami kepentingan masyarakat Sumut. Makanya jika memang ke depannya kami pak, kami bakal pastikan di sini ada calon wali kota calon bupati se Sumut. Kita kelak sama sama jumpai menteri kita sama sama jumpai DPR RI," ungkapnya.
(fnr/wis)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.