Dedi Mulyadi Bantah Dampingi Terpidana Kasus Vina untuk Elektabilitas

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 24 Jul 2024 07:56 WIB

Politikus Gerindra Dedi Mulyadi mengaku sejak puluhan tahun lampau sudah menjalankan agenda-agenda sosial seperti nan dilakukan saat ini. Politikus Gerindra Dedi Mulyadi menyatakan pendampingan terhadap terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky bukan untuk meningkatkan elektabilitas menjelang Pilgub Jawa Barat 2024. (CNN Indonesia/Taufiq Hidayatullah)

Jakarta, CNN Indonesia --

Politikus Gerindra Dedi Mulyadi mengklaim pendampingan terhadap terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky bukan untuk meningkatkan elektabilitas menjelang Pilgub Jawa Barat 2024.

Dedi mengaku sejak puluhan tahun lampau sudah menjalankan agenda-agenda sosial seperti nan dilakukan saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap orang boleh menilai, tapi saya melakukan aktivitas sosial seperti ini sudah berpuluh tahun, bukan perihal baru. Silahkan dicek kepemimpinan saya di Purwakarta," kata Dedi kepada wartawan di Bareskrim Polri, Selasa (23/7).

Dedi menyatakan dirinya hanya menjalankan 'mandat' nan diberikan oleh penduduk Jawa Barat untuk ikut mengawal kasus tersebut.

Ia mengaku sudah tidak lagi mempunyai kedudukan apapun usai memutuskan mengundurkan diri sebagai personil DPR RI.

"Kapasitas saya ini adalah sebagai penduduk masyarakat nan dianggap ditokohkan untuk menyajikan info dan kebenaran pada siapapun, pada lawyer, pada family korban, family terpidana, pada jejeran kepolisian," ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengaku 'mandat' nan diberikan oleh penduduk Jawa Barat juga dapat dilihat secara langsung melalui komentar di akun media sosialnya.

"Setiap hari ada ribuan komen untuk saya terus melangkah menemukan titik terang (kasus) ini," tuturnya.

Dedi kerap memberikan pendampingan terhadap terpidana, family terpidana, hingga sejumlah saksi dalam kasus pembunuhan Vina.

Ia juga beberapa kali ikut ke Mabes Polri ketika kuasa norma melaporkan dugaan keterangan tiruan dan penganiayaan di kasus tersebut.

Di sisi lain, Dedi juga disebut-sebut menjadi salah satu calon gubernur Jabar pada Pilkada 2024. Gerindra menyodorkan nama Dedi untuk menjadi cagub.

(tfq/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional