Demo Buruh Tolak Tapera, Polisi Tutup Akses ke Istana dengan Beton

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menutup ruas Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat alias ke arah Istana Negara, menjelang unjuk rasa nan digelar elemen buruh menolak kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), Kamis (6/6).

Pantauan CNNIndonesia.com, ruas jalan ditutup di sekitar Patung Kuda, menggunakan penghalang beton dan kawat berduri.

Akses jalan sebaliknya ialah dari Jalan Medan Merdeka Barat menuju Jalan MH Thamrin tetap dibuka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah abdi negara kepolisian terlihat telah berada di sekitar Patung Kuda untuk mengarahkan kendaraan nan melintas.

Sementara itu, hingga buletin ini ditulis, belum terlihat massa nan hendak melakukan aksi.

Sebelumnya, Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan ribuan pekerja nan bakal menggelar tindakan ini berasal beragam organisasi buruh.

"Ribuan pekerja nan bakal melakukan tindakan ini berasal dari Jabodetabek dan beragam organisasi serikat pekerja seperti KSPI, KSPSI, KPBI, dan juga Serikat Petani Indonesia (SPI) serta organisasi wanita PERCAYA," kata Said Iqbal dalam keterangannya.

Selain menolak Tapera, massa juga membawa sejumlah tuntutan lain dalam tindakan kali ini. Yaknk, menolak Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahal, menolak KRIS BPJS Kesehatan, dan menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan rekayasa lampau lintas maupun pengalihan arus imbas demo, tetap berkarakter situasional.

"Rekayasa lampau lintas berkarakter bersifat situasional memandang eskalasi di lapangan. Apabila jumlah massa dan eskalasi meningkatkan maka diadakan penutupan jalan," kata Susatyo.

Istana belum tahu

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyatakan belum mengetahui rencana demo ribuan pekerja nan menolak kebijakan Tapera di depan Istana Kepresidenan, Jakarta, hari ini.

Pratikno mengaku Istana belum mendapat berita soal rencana tindakan demonstrasi itu.

"Belum, belum," kata Pratikno di Gedung Sekretariat Negara, Kamis.

Pratikno juga mengaku belum mengetahui apakah pihak alias perwakilan Istana bakal menemui massa buruh.

Ia terlebih dulu bakal memeriksa dan berkoordinasi lebih lanjut kepada Kementerian/Lembaga nan mengenai dengan Tapera, ialah antaranya Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian PUPR.

"Jangan sampai kita tidak tahu kan, nan tahu kan kementerian terkait," ujarnya.

(yoa/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional