Demo Darurat Indonesia, Kapolres Jakpus Imbau Aparat Tak Pakai Senpi

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 22 Agu 2024 09:17 WIB

Kapolres Metro Jakpus memerintahkan anak buahnya tak membawa dan menggunakan senjata api saat mengawal demo besar 'peringatan darurat Indonesia' di DPR. Kapolres Metro Jakpus meminta anak buahnya tidak membawa dan menggunakan senjata api dalam mengamankan demo darurat Indonesia di DPR. (REUTERS/AJENG DINAR ULFIANA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro memerintahkan kepada seluruh personil nan mengawal demonstrasi 'peringatan darurat Indonesia' tidak membawa dan memakai senjata api.

Demo darurat Indonesia mengusung agenda menolak pengesahan Revisi UU Pilkada hari ini nan dinilai telah mengabaikan sekaligus menganulir putusan MK soal syarat pencalonan dan syarat usia calon kepala daerah.

Susatyo juga mengingatkan kepada petugas nan berada di lapangan untuk tidak menggunakan peluru tajam ataupun senjata tajam dalam menghadapi massa aksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mengedepankan bahwa pengamanan tindakan tidak menggunakan peluru tajam termasuk senjata tajam. Artinya, pola humanis dan persuasif terus bakal kami kembangkan," ujarnya kepada wartawan di depan Gedung DPR, Kamis (22/8).

Susatyo menyatakan pengamanan tindakan bakal dilakukan secara persuasif dan humanis. Oleh karena itu, dia berambisi unjuk rasa dapat dilakukan secara tertib dan tidak anarkis.

"Tentunya kita berambisi agar penyampaian aspirasi pada hari ini bisa melangkah kondusif dan lancar dan juga bisa memperhatikan kewenangan pengguna jalan lainnya," tuturnya.

Ribuan orang diprediksi turun ke jalan di Jakarta dan wilayah lain. Mereka terdiri dari massa buruh, petani, nelayan, mahasiswa hingga masyarakat sipil.

Demo besar nan terpusat di DPR ini mengusung agenda menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di depan Gedung DPR RI, Jakarta, hari ini.

Demo ini bagian dari aktivitas 'peringatan darurat Indonesia' nan viral di media sosial setelah DPR bermanuver mengabaikan putusan MK.

Aksi demo ini berbarengan dengan Rapat Paripurna pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada. Badan Legislasi (Baleg) bakal membawa hasil keputusan dalam rapat kemarin nan disepakati seluruh fraksi, selain PDIP.

Sekjen Partai Buruh Ferri Nuzarli menyebut bakal ada ribuan pekerja dan nelayan nan bakal turun ke jalan. Mereka mendesak DPR tak melawan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pencalonan kepala wilayah dengan mengesahkan RUU Pilkada.

(dis/tfq/wis)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional