Demonstran Bubar Usai Lempar Flare ke Dalam Gedung DPR

Jakarta, CNN Indonesia --

Massa nan melakukan tindakan demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta membubarkan diri usai diingatkan oleh abdi negara kepolisian, Senin (26/8).

Dari pantauan, polisi awalnya mengingatkan massa untuk bercempera pada pukul 18.00 WIB. Polisi kemudian menutup Jalan Gatot Subroto di depan Gedung DPR.

Setelahnya, polisi nan menggunakan tameng hingga helm membikin barikade dan mendorong massa bubar.

Massa kemudian membubarkan diri ke arah Slipi dan Jalan Gerbang Pemuda. Polisi kembali membuka Jalan Gatot Subroto setelah massa bubar.

Sebelum bubar, massa sempat melempar flare hingga air botol bungkusan ke dalam area Gedung DPR. Massa juga melempar kayu hingga bambu nan mereka bawa ke dalam gedung DPR.

Mereka juga membakar spanduk dan meletakkannya di atas pagar gedung DPR.

Aksi dari beragam komponen masyarakat di beragam wilayah muncul sejak Kamis (22/8) lalu.

Aksi ini merupakan buntut sikap pemerintah dan DPR nan telah menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai perubahan syarat pencalonan kepala daerah. RUU Pilkada nan dibahas DPR tak mengokomodir putusan MK tersebut.

Belakangan, RUU Pilkada tidak jadi disahkan dan Peraturan KPU terbaru telah mengakomodir putusan MK.

(yoa/DAL)

[Gambas:Video CNN]