ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Sabtu, 07 Sep 2024 14:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Detasemen Khusus alias Densus 88 Antiteror menangkap dua orang teroris yang berafiliasi dengan golongan Jamaah Ansharuh Daulah (JAD) sekaligus simpatisan ISIS.
Penangkapan dilakukan di dua letak di Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (4/9). Densus menangkap dua laki-laki dengan inisial LHM dan DW.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dilaksanakan penegakan norma terhadap dua tersangka golongan Anshor Daulah di Bima, Nusa Tenggara Barat," kata Juru bicara Densus 88 Aswin Siregar melalui keterangan tertulis, Sabtu (7/9).
Aswin menjelaskan LHM aktif mengisi di forum-forum kaderisasi JAD di Bima. Dia juga berkedudukan sebagai amir alias orang nan dituakan di dalam golongan JAD Bima.
Sementara itu, DW berkedudukan dalam kaderisasi. Dia juga melaksanakan training bentuk di wilayah Bima dan sekitarnya dalam rangka penguatan bentuk dan persiapan tindakan teror.
"Mengikuti deklarasi ISIS/baiat massal mendukung dan berasosiasi menjadi personil JAD Bima," kata Aswin menjelaskan peran dua teroris.
Densus 88 mengimbau masyarakat waspada terhadap aktivitas terorisme nan sistemik. Menurut Aswin, golongan terorisme secara sistemis berupaya melakukan perekrutan dan menanamkan pemahaman nan keliru di tengah masyarakat.
"Dengan demikian, masyarakat hendaknya waspada dan bisa memilah agar tidak memasukkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan nan mengajarkan pemahaman radikal," ujarnya.
(dhf/rds)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.