Siswa SD di Sulsel Tewas, Diduga karena Konsumsi Minuman Kemasan

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 02 Okt 2024 03:15 WIB

Polisi berbareng BPOM serta Dinas Kesehatan Palopo, Sulawesi Selatan melakukan penyelidikan mengenai kejadian tewasnya siswa SD usai konsumsi minuman kemasan. Ilustrasi korban tewas. (iStock/aradaphotography)

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang anak berumur 12 tahun di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, meninggal bumi setelah mengonsumsi minuman bungkusan nan dijual di sebuah warung. Polisi berbareng BPOM serta Dinas Kesehatan Palopo melakukan penyelidikan mengenai kejadian tersebut.

Korban MHF merupakan siswa SDN 27 Lebang. Dia meninggal bumi diduga setelah meminum-minuman bungkusan dijual warung di dekat sekolahnya, pada Senin (30/9).

"Sebelum meninggal, korban mengeluh sakit gigi dan muntah-muntah. kemudian masuk di kelas 1 untuk mendapatkan perawatan dari pembimbing dan teman-teman kelasnya. Kemudian korban kejang-kejang dan langsung dibawa ke Puskesmas Lebang," kata Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya korban sempat mengikuti jam pelajaran olahraga, kemudian bermain dengan teman-teman kelasnya. Setelah itu, korban ke warung dekat sekolahnya untuk membeli minuman dingin dalam bungkusan tersebut.

"Saat berada di Puskesmas Lebang, korban diberi oksigen dan langsung dirujuk ke RS Bintang Laut. Namun, setelah 5 menit kemudian, korban dinyatakan meninggal bumi oleh pihak RS.Bintang Laut Palopo," jelasnya.

Sementara itu, Polres Palopo melakukan koordinasi dengan pihak keluarga. Mereka menerima dengan tulus dan tidak bakal melakukan tindakan medis alias apapun juga terhadap kejadian ini.

"Tapi menurut salah seorang saksi, dia sempat mendengar penjelasan master melalui tantenya nan bekerja sebagaimana cleaning service di RS Bintang Laut bahwa korban meninggal bumi lantaran menderita penyakit jantung," ungkapnya.

Polres Palopo juga berkoordinasi dengan RS Bintang Laut, tapi pihak RS tidak dapat memberikan pernyataan apapun lantaran korban telah meninggal bumi saat tiba di RS Bintang Laut dan pihak family sampai saat ini tidak datang membawakan kelengkapan administrasi.

(mir/wiw)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional