Densus Usut Motif 7 Pelaku Sebar Ancaman Teror saat Kedatangan Paus

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 06 Sep 2024 17:59 WIB

Densus 88 mengaku tetap mendalami motif penyebaran teror oleh ketujuh pelaku mengenai kehadiran Paus Fransiskus ke Indonesia. Ilustrasi Densus 88 usut teror saat kehadiran Paus Fransiskus. (Arsip Istimewa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengaku tetap mendalami motif penyebaran teror oleh ketujuh pelaku mengenai kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia.

Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar menyebut saat ini interogator tetap terus memeriksa ketujuh pelaku nan telah ditangkap secara intensif.

Ia mengatakan perihal itu dilakukan untuk mendalami maksud dan tujuan para pelaku saat menyebarkan teror kepada Paus Fransiskus melalui media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai hari ini, petugas-petugas alias interogator di densus tetap terus mendalami lantaran memang ini aktivitasnya sebagian besar alias seluruhnya itu dilakukan di media sosial," ujarnya dalam konvensi pers, Jumat (6/9).

Dalam kasus ini, Aswin mengatakan interogator Densus 88 mengambil langkah pencegahan ketika menemukan ancaman dari para pelaku.

Ia menegaskan perihal itu juga telah tertuang dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang penanganan alias penanggulangan terorisme.

Aswin menambahkan penggunaan ancaman teror peledak meskipun dengan maksud berbual juga dapat dikenakan unsur tindak pidana.

"Karena ini kita tetap dalam penyelidikan dan investigasi nan bakal berkembang kelak bakal kita pembaruan setelah beberapa saat hasil penyelidikan ini," tuturnya.

Sebelumnya, Densus 88 menangkap total 7 pelaku teror mengenai kehadiran Paus Fransiskus nan tersebar di wilayah Bangka Belitung, Sumatera Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Barat selama periode 2-5 September 2024.

"Dilaksanakan penegakan norma terhadap 7 orang pelaku di Bangka Belitung, Sumatera Barat, DK Jakarta, dan Jawa Barat nan melakukan provokasi di media sosial mengenai kehadiran Paus ke Jakarta," tuturnya.

Rinciannya ialah pelaku HFP di Bogor, pelaku LB di Jakarta Selatan, pelaku DF dan FA di Bekasi Timur, pelaku HS di Bangka Belitung, pelaku ER di Bekasi, dan pelaku RS di Padang Pariaman.

(tfq/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional