Deret Kasus Judi Online yang Libatkan Angota TNI/Polri

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Judi online tengah menjangkiti masyarakat dan menimbulkan banyak kerugian. Tak hanya kerugian materiel, gambling online juga memberi akibat negatif dalam kehidupan apalagi menakut-nakuti nyawa.

Presiden Joko Widodo menegaskan larangan bertaruh dan meminta masyarakat untuk memanfaatkan dengan sebaik-baiknya jika mempunyai rezeki. Dia berbicara duit nan ada sebaiknya ditabung alias dijadikan modal usaha.

"Ya ini secara unik saya mau sampaikan jangan judi, jangan judi, jangan berjudi, baik secara offline maupun online," kata Jokowi dalam siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (12/6) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia melanjutkan, "Sudah banyak terjadi lantaran gambling kekayaan barang lenyap terjual, lantaran gambling suami istri bercerai, lantaran gambling melakukan kejahatan, melakukan kekerasan, apalagi tidak sedikit nan menimbulkan korban jiwa."

Jokowi mengatakan pemerintah telah berupaya menutup pergerakan gambling online. Sebanyak 2,1 juta situs gambling online telah ditutup.

Pemerintah juga sedang menyiapkan Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online. Namun, Jokowi mengingatkan ancaman gambling online menerabas lintas pemisah negara.

Permasalahan gambling online ini bukan hanya di kalangan penduduk sipil, namun juga merasuki oknum TNI/Polri. Garda terdepan untuk menjaga keamanan NKRI justru terlibat kejahatan lantaran gambling online, apalagi hingga kehilangan nyawa.

Berikut CNNIndonesia.com telah merangkum sejumlah kasus oknum TNI/Polri nan terlibat gambling online hingga berujung pada kematian:

Polwan bakar suami di Mojokerto

Kasus oknum Polwan berinisial FN (28) yang membakar suaminya, Briptu RDW (27), menghebohkan publik. Polwan berpangkat briptu itu membakar suaminya di kandang mobil rumah mereka di Asrama Polisi Mojokerto, Jawa Timur, pada Sabtu (8/6).

Awalnya pasutri itu terlibat pertengkaran nan dipicu oleh kekesalan FN terhadap RDW yang kerap menghabiskan duit untuk gambling online. RDW mengalami luka bakar nan sangat parah hingga meninggal bumi usai menjalani perawatan di rumah sakit.

FN sekarang dihadapkan pada Pasal 44 ayat (3) subsider ayat (2) UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, dengan ancaman balasan maksimal 15 tahun penjara.

Seorang prajurit dari Batalyon Kesehatan Divisi Infanteri (Yonkes Divif) 1 Kostrad, Prada PS, ditemukan meninggal bumi dengan dugaan bunuh diri.

Tubuhnya ditemukan pada 5 Juni di sebuah bilik di Yonkes 1/YKH/1 Kostrad, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

PS ditemukan dengan leher terlilit kabel listrik. Rekannya nan merasa ada sesuatu tidak beres lantaran bilik dalam keadaan gelap, akhirnya mendobrak pintu dan menemukan PS sudah tidak bernyawa.

KSAD TNI Jenderal Maruli Simanjuntak menyampaikan konfirmasi kasus kematian prajurit TNI AD tersebut. Dia menduga kematian prajurit itu berangkaian dengan tren gambling online.

"Ya itu kan kita progress pemeriksaan ya. Kemungkinan besar sekarang lagi banyak tren memang anak-anak ini judi-judi online, seperti itulah," kata Maruli seusai rapat berbareng Komisi I DPR di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (6/6).

Maruli mengatakan pendalaman penyebab kematian PS tetap dalam proses. Dia mengatakan motivasi prajurit diduga bunuh diri itu tetap belum diketahui.

Anggota TNI AL bunuh diri terlilit hutang gambling online

Anggota TNI AL Lettu Eko Damara bunuh diri di Yahukimo, Papua Pegunungan. Ia bunuh diri menggunakan pistol nan ditembakkan langsung ke kepala, Sabtu (27/4).

Korps Marinir menyampaikan hasil investigasi penyebab kematian bunuh diri Lettu Laut (K) dr. Eko Damara adalah lantaran almarhum terlilit hutang sekitar Rp 819 juta nan digunakan untuk gambling online

Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal (Mar) Endi Supardi menjelaskan utang itu di antaranya dari rekan sesama dokter, dari rekan di satgas, warung di wilayah operasi hingga dari bank. Uang-uang itu digunakan untuk gambling online.

Berdasarkan hasil investigasi meninggalnya Lettu Eko 100 persen lantaran bunuh diri. Hal ini diperkuat dengan bukti-bukti hasil investigasi dan saksi-saksi saat kejadian.

Lettu Eko menembakkan diri dengan senjata SS2 jenis 1 dalam keadaan duduk, badan bersandar pada tembok serta posisi kedua kaki korban lurus ke depan.

Karena hentakan tembakan tersebut mengakibatkan kepala terhempas ke kiri, laju proyektil menembus dari pelipis kanan ke tempurung kepala bagian kiri atas.

Anggota Densus 88 bunuh dan rampok pengemudi taksi online 

Anggota Densus 88 Antiteror Polri berinisial Haris Sitanggang melakukan pembunuhan nan diperberat perampokan dan penganiayaan kepada pengemudi taksi online, Sony Rizal Tahitu (56).

Hal itu dipicu lantaran polisi berkedudukan bripda terlibat hutang gambling online hingga Rp900 juta.

Terdesak utang, timbul niat Bripda Haris untuk merampok. Ia kemudian membeli sebilah pisau Rp200 ribu di Depok. Pisau itu dia siapkan sebagai perangkat untuk melakukan pencurian mobil.

Dari Depok, Haris kemudian pergi ke Terminal Kampung Rambutan untuk memarkirkan sepeda motor, sedangkan barang-barang dalam tas dan peralatan pribadi lainnya dibawa. Setelah itu Haris Sitanggang mencari sasaran kendaraan mobil taksi online nan ngetem di pinggir jalan.

Namun, saat itu Haris belum mempunyai keberanian untuk mencuri mobil. Dia lampau naik bus TransJakarta ke arah Blok M sembari memantau situasi untuk mendapatkan sasaran.

Dalam proses rekonstruksi terungkap Haris Sitanggang menghabisi nyawa korban dengan langkah menusuk menggunakan sebilah pisau.

Sebelum menghabisi nyawa korban, Haris Sitanggang lebih dulu menodongkan pisau itu ke arah korban sembari berbicara 'saya anggota'. Melihat perihal itu korban pun memberikan perlawanan.

Setelahnya, Haris Sitanggang menusuk korban menggunakan pisau nan telah disiapkannya. HS mengaku tak tahu menusuk korban di bagian mana saja. Ia hanya mengingat tusukan terakhir mengenai kepala korban.

(csp/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional