TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Serikat Pekerja (FSP) Logam Elektronik dan Mesin (LEM/SPSI) menyatakan bakal menggelar unjuk rasa secara nasional untuk menuntut pemerintah membatalkan program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) pada Kamis, 27 Juni 2024. Aksi itu bakal diikuti oleh sejumlah serikat pekerja nan tergabung dalam Aliansi Aksi Sejuta Buruh.
“Rencananya secara nasional di tanggal 27 Juni 2024. Kami bakal tindakan menyampaikan tolak Tapera dan cabut untuk selamanya," kata Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Federasi Serikat Pekerja (FSP) Logam Elektronik dan Mesin (LEM/SPSI) Endang Hidayat dalam konvensi pers di Kantor DPP Apindo DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 10 Juni 2024.
Endang memperkirakan, massa tindakan nan bakal mengikuti tindakan itu secara nasional mencapai 10 hingga 20 ribu orang. Aksi itu bakal dikoordinasikan oleh koordinator pekerja di wilayah masing-masing. Adapun di Jakarta, tindakan direncanakan digelar di depan Istana Negara.
Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) sebelumnya juga menakut-nakuti bakal menggelar demonstrasi besar-besaran jika pemerintah bersikeras memaksakan penerapan iuran Tapera. Opsi unjuk rasa itu bakal dipilih andaikan penolakan Tapera secara diplomatis tidak digubris pemerintah.
"Ancamannya bukan hanya sekedar makalah posisi lagi, tapi memang bakal turun ke jalan," kata Presiden KSBSI Elly Rosita usai menggelar konvensi pers menolak iuran Tapera berbareng Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Gedung Permata Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 31 Mei 2024.
Iklan
Elly menjelaskan, saat ini serikat pekerja nan dia pimpin tetap sebatas melakukan kritik kepada pemerintah melalui makalah posisi. Namun mereka bakal melakukan tindakan turun ke jalan jika tuntutan tidak dipenuhi. Serikat pekerja juga sudah melakukan konsolidasi dengan para pengusaha untuk menolak iuran Tapera.
"Aksi kami kelak bakal masif. Karena ini pertama kalinya serikat pekerja dan para pengusaha mempunyai sikap nan sama, biasanya kan selalu berseberangan," ujarnya.
HAN REVANDA PUTRA | SAVERO ARISTIA WIENANTO
Pilihan Editor: Duduki Jabatan Mentereng di Pertamina, Ini Kekerabatan Bagaskara Ikhlasulla Arif dan Joko Priyambodo dengan Jokowi