Dewan Adat Bamus Akan Rekomendasikan Putra Betawi untuk Pilkada DKI

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 04 Agu 2024 02:21 WIB

Dewan Adat Bamus Betawi bakal merekomendasikan sejumlah nama putra wilayah untuk cagub dan cawagub di Pilkada DKI Jakarta. Balai Kota Jakarta, Bamus Betawi bakal sorong putra wilayah di Pilkada Jakarta. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)

Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Adat Badan Musyawarah (Bamus) Betawi bakal merekomendasikan sejumlah nama putra wilayah untuk cagub dan cawagub di Pilkada DKI Jakarta.

Ketua Dewan Adat Bamus Betawi, Muhammad Rifqi menyebut nama nama itu bakal didiskusikan pihaknya dalam Rapat Kerja I Dewan Adat Bamus Betawi Tahun 2024 di Gedung Vokasi Kemenaker RI, Jakarta, Sabtu (3/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita bakal mengagendakan tentang salah satunya adalah merekomendasi gimana orang Betawi sebagai putra wilayah bisa memimpin, menjadi di Pilkada [Jakarta] 2024," kata Rifqi saat Pembukaan Rapat Kerja I Dewan Adat Bamus Betawi Tahun 2024.

Dia mengatakan ada sekitar empat hingga lima nama nan bisa direkomentasikan ke sejumlah partai untuk diusung di Pilkada DKI.

"Mudah-mudahan partai politik sebagai pemilik tiket ini mengembalikan hak-hak semua provinsi, di mana sudah melangkah otonomi wilayah dan putra wilayah masing-masing memimpin menjadi kepala daerah," ujarnya.

"Bukan deklarasi dukungan. Tapi rekomendasi Dewan Adat. Setelah kita rekomendasi ini kelak kita bakal roadshow ke pimpinan-pimpinan partai politik untuk memberikan usulan kami dari kaum Betawi," imbuhnya.

Di luar itu, Rifqi juga menyatakan Dewan Adat Bamus Betawi menyambut baik Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Terutama Pasal 31 dalam UU tersebut nan menyebut bahwa kaum Betawi menjadi masyarakat inti Jakarta.

Menurutnya, pengakuan pemerintah terhadap suku Betawi perlu ditindaklanjuti dengan pembentukan lembaga budaya sebagaimana patokan di dalam UU DKJ.

"Jadi di situ ada pengakuan pemerintah terhadap Betawi dan Betawi perlu membentuk lembaga adat, di situ bunyi dari pasal 31," ucap dia.

"Maka kami nan tadinya induk organisasi kebetawian, maka statusnya kita naikkan menjadi majelis budaya dan persis keluar Kumham tahun 2024 ini," imbuhnya.

(yla/bac)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional