ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Kamis, 13 Jun 2024 18:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Anies Baswedan menjawab omongan miring sejumlah pihak nan menilainya telah turun level politik dari awalnya berstatus calon presiden (capres) sekarang kembali menjadi bakal calon gubernur (cagub) di Pilgub DKI Jakarta.
Ia menyinggung Prabowo Subianto nan awalnya menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) sebelum Pilpres 2024 sekarang sudah kembali lagi memikul tugasnya sebagai Menhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesudah proses itu selesai, masing-masing kembali kepada tugasnya. Pak Prabowo nan waktu itu Menteri Pertahanan menjadi capres. Selesai Pilpres, kembali jadi Menhan. Gus Imin Ketua PKB jadi cawapres. Setelah selesai proses pilpres, kembali jadi ketua PKB," kata Anies di Kantor DPW PKB, Jakarta, Kamis (13/6)
Anies menegaskan setiap tanggung jawab nan diberikan pasti ada kepercayaan. Baginya, proses pilpres adalah sebuah kejuaraan nan pasti berakhir. Jika momen itu sudah selesai, maka bakal kembali pada tugas awal masing-masing.
"Nah, saya bekerja di Jakarta. Ketika tugas di Jakarta, satu periode sudah saya kerjakan. Sesudah selesai proses pilpres, saya kembali ke posisi semula. Sebagai apa? Sebagai gubernur nan sudah menyelesaikan satu periode dan ada pilkada periode berikutnya," ujar dia.
Anies berkata seandainya Pilgub DKI digelar 2022, tidak diundur, dia bakal lebih memilih itu. Kenyataannya, pilkada digelar 2024 secara serentak.
"Tapi lantaran pilkada kita tahu jadwalnya diundur menjadi 2024 maka otomatis prosesnya menjadi tahun ini. Jadi, saya sampaikan kepada semua bahwa peran nan diberikan bisa gonta ganti, tapi saya sampaikan peran apapun, saya sampaikan bisa memberikan akibat nan besar," kata dia.
Anies kembali menjadi kandidat kuat bakal cagub DKI Jakarta di Pilgub Jakarta 2024. DPW PKB Jakarta apalagi telah resmi mengusulkan namanya untuk diusung DPP PKB.
Partai lain nan tertarik mendorong Anies maju di DKI adalah PDIP dan PKS.
(rzr/wis)
[Gambas:Video CNN]