Dilarang di Thailand, Anggur Shine Muscat Dibanderol Rp 98-Rp 151 Ribu per Kg di Indonesia

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Pemerintah Thailand melarang impor anggur shine muscat dari Cina tak serta-merta diikuti oleh negara-negara tetangganya. Di Malaysia, Kementerian Kesehatan setempat tak menemukan adanya kandungan pestisida melampaui periode pemisah seperti halnya di Negeri Gajah Puth.

Di Indonesia, anggur shine muscat tetap plural ditemukan di gerai-gerai retail modern ataupun tradisional. Tempo mengunjungi salah satu toko buah di Mal Ambasador, Kuningan, Jakarta Selatan. Di sana, buah berjulukan latin Vitis vinifera itu dibanderol dengan nilai nan beraneka rupa.

Satu balut anggur shine muscat paling murah dipatok dengan nilai Rp 98.368 dengan berat 1,16 kilogram. Ada pula bungkusan seberat 1,25 kilogram nan dipatok dengan nilai Rp 106.339 dan 1,37 kilogram dengan nilai Rp 116.346. Satu balut anggur shine muscat termahal dengan berat 1,79 kilogram dibanderol seharga Rp 151.962.

Anggur muscat tak sendiri di rak buah itu. Di sana, ada pula anggur-anggur impor lain asal Negeri Panda nan harganya tak jauh berbeda dengan anggur shine muscat, di antaranya red muscat, crimson, dan autumn beauty. Anggur red muscat, nan kosong ketika Tempo datang ke tempat itu, dipasok sekitar separuh jam kemudian.

Di antara buah-buah anggur di rak itu, anggur termahal adalah anggur shine muscat asal Jepang. Harganya mencapai Rp 428.800. Anggur ini menjadi satu-satunya anggur asal Jepang nan berada di rak itu. Sedangkan anggur-anggur impor asal Korea Selatan ditempatkan di rak nan berjauhan.

Iklan

Ketika ditanya soal rumor pelarangan impor anggur shine muscat di Thailand, seorang penjaga menjelaskan perihal itu tak bertindak di gerainya. Sebab, gerai itu telah mengantongi arsip perizinan impor anggur nan terkenal berasa sedikit masam itu. “Tergantung perushaan masing-masing. Kami sudah izinnya,” kata penjaga nan enggan menyebut namanya itu, Selasa, 29 Oktober 2024.

Kepada Tempo, dia memperlihatkan arsip perizinan nan diterbitkan pada 2 Mei 2024 itu. Dokumen itu ditandatangani oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia atas nama Menteri Pertanian Amran Sulaiman itu.

Dokumen itu menyebut impor anggur shine muscat telah memenuhi persyaratan, termasuk nomor izin edar nan bertindak sampai dengan 28 April 2029, laporan hasil uji mutu pangan segar asal tumbuhan produksi luar negeri (PSAT-PL) untuk PSAT nan diatur mutunya, dan sertifikat agunan kemananan alias mutu dari negara asal bagi nan memiliki.

Pilihan Editor: Kementan Berencana Datangkan Sapi Hidup Ke Indonesia, Sudaryono: Tidak Pakai APBN

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis