Din Syamsudin Desak Pemerintah Kirim Bantuan ke Gaza

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta pemerintah Indonesia mengirimkan support militer ke Jalur Gaza, Palestina.

Ia mengaku perihal itu telah dibicarakan di Komite Dewan Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina dan dianggap sebagai jalan terbaik dalam menghentikan invasi Israel atas Palestina.

"Bila perlu, desakkan kepada pemerintah Indonesia dan ini sudah menjadi keputusan ijtima ustadz komisi fatwa MUI di Bangka Belitung beberapa waktu lampau untuk mendorong pemerintah Indonesia mengirim support militer ke Gaza," kata Din Syamsuddin dalam pidatonya di tindakan bela Palestina, Jakarta, Minggu (9/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Din mengatakan, jika perlu, dia bakal membujuk negara lain untuk mengambil langkah nan sama. Ia percaya hanya langkah itulah nan dapat menghentikan kekejaman pasukan militer Israel atas Palestina.

"Dengan membujuk negara-negara lain, mungkin Turki, Pakistan, Iran, Aljazair, dan kelak negara-negara di luar negara-negara OKI, Rusia, mungkin juga RRC dan lain-lain, (untuk) mengirim pasukan militer," tegasnya.

Din menyatakan agresi militer Israel terhadap Palestina merupakan pelanggaran HAM berat. Ia menegaskan nan menimpa penduduk Gaza selama ini merupakan kezaliman dan tindakan terorisme.

"Sebagai bangsa nan cinta tenteram dan cinta keadilan, nan didorong oleh perintah pembukaan konstitusi, mewujudkan perdamaian kekal dan mengenyahkan segala corak kolonialisme dari muka bumi," ucap dia.

Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina menggelar tindakan nan digelar di Patung Kuda Monas, Jakarta. Aksi ini mengecam keras agresi Israel ke penduduk Palestina nan berada di Jalur Gaza.

Peserta tindakan menuntut beberapa poin, seperti berkomitmen bakal memboikot Israel dan sekutunya, hingga Palestina merdeka serta berdaulat.

"Kami mendesak ICJ segera menangkap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan pejabat Israel lain serta menetapkannya sebagai penjahat perang nan dijatuhi hukuman norma terberat," teriak massa aksi.

Kemudian, peserta tindakan juga mengecam keras tindakan garang Israel ke Palestina nan telah menelan banyak korban sejak perang pecah pada 7 Oktober 2023. Hingga saat ini, lebih dari 37 ribu penduduk Palestina tewas dan 80 ribu lainnya terluka.

Selain itu, mereka juga meminta pemerintah Indonesia untuk mengirimkan support militer ke Jalur Gaza.

"Kami mendukung dan mendesak pemerintah Indonesia agar secepatnya memprakarsai dan membujuk negara-negara lain khususnya personil OKI untuk mengirimkan support militer," tegas masa aksi.

(mnf/pra)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional