Diperiksa Sebagai Saksi, Budi Arie Dicecar 18 Pertanyaan oleh Polisi

Jakarta, CNN Indonesia --

Pihak kepolisian mengusulkan 18 pertanyaan kepada Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi saat menjalani pemeriksaan terkait judi online di Bareskrim Polri, Kamis (18/12).

Budi Arie diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi mengenai penyalahgunaan kewenangan pemblokiran situs gambling online di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Budi Arie juga dimintai keterangan selaku Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) era Joko Widodo periode tahun 2023-2024.

"Dalam permintaan keterangan terhadap BAS, interogator mengusulkan 18 pertanyaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan.

Ade Ary menerangkan proses permintaan keterangan terhadap Budi Arie ini dilakukan selama kurang lebih enam jam.

"BAS tiba di Gedung Bareskrim Polri pada pukul 10.50 WIB dan dilanjutkan dengan pemeriksaan alias permintaan keterangan terhadap nan berkepentingan dimulai pada pukul 11.10 WIB dan berhujung pada pukul 17.13 WIB," ucap dia.

Sebelumnya, usai pemeriksaan Budi Arie menyampaikan selaku penduduk negara dirinya mempunyai tanggungjawab untuk membantu polisi dalam pemberantasan kasus gambling online.

"Sebagai penduduk negara nan alim norma saya bertanggung jawab untuk membantu pihak Kepolisian dalam penuntasan pemberantasan kasus gambling online di Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi)," ujarnya kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri.

"Persoalan pemberantasan gambling online adalah persoalan kita bersama. Perlu konsistensi dan kebersamaan dalam upaya perlindungan masyarakat dari ancaman gambling online," tambah Budi nan sekarang menjabat Menteri Koperasi tersebut.

Diketahui, kasus dugaan korupsi ini telah naik ke tahap investigasi sejak 12 Desember lalu. Dalam kasus ini, interogator telah memeriksa 25 saksi, 15 di antaranya adalah pegawai Komdigi.

(dis/DAL)

[Gambas:Video CNN]