TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati kembali tercatat dalam Fortune’s Most Powerful Women 2024 dengan menempati posisi ke-47. Di bawah kepemimpinannya, wanita dengan segudang prestasi ini telah sukses membawa Pertamina meraih sejumlah pencapaian terbaik.
Dilansir dari laman resmi Pertamina, ini bukanlah kali pertama namanya masuk dalam kategori wanita paling berpengaruh nan dirilis Majalah Fortune. Nicke tercatat berada di posisi ke-67 pada tahun lalu.
Dirut Pertamina ini menjadi satu-satunya perwakilan wanita dari area ASEAN. Dalam situs resmi Fortune dijelaskan bahwa sebagai CEO Pertamina sejak 2018, Nicke Widyawati bisa mengantarkan perusahaan Persero itu mencatatkan untung bersih sebesar US$ 3,8 miliar pada tahun 2022 alias meningkat 86 persen dibanding tahun sebelumnya. Di tangan Nicke, pendapatan Pertamina 2022 juga melonjak 47,6 persen dari periode sebelumnya menjadi US$ 84,9 miliar dan produksi migas naik 8 persen.
Peningkatan pencapaiannya nan siginifikan ini membuktikan kepemimpinan kuat Nicke dalam membawa Pertamina mencapai keahlian terbaik. Terlebih dia merupakan satu-satunya wakil Indonesia, dan telah sukses membawa Pertamina menjadi perusahaan daya kelas dunia.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, penilaian dari media terkemuka internasional ini membuktikan kapabilitas Nicke Widyawati sebagai pemimpin upaya wanita terkemuka dunia. "Di bawah kepemimpinannya, Pertamina telah mencapai beragam pencapaian signifikan," ujar Fadjar sebagaimana dikutip dari laman resmi Pertamina.
Adapun, beberapa penemuan Pertamina setelah dipimpin oleh Nicke diantaranya adalah transformasi digital sehingga dapat tercapai efektivitas dan efisiensi bisnis. Pertamina saat ini juga aktif mengembangkan beragam daya bersih seperti geothermal, biofuel, dan daya surya, sebagai komitmen Pertamina dalam menangani perubahan suasana dan mendukung sasaran Net Zero Emission Pemerintah Indonesia.
Selain itu, ekspansi upaya di kancah global, di mana Pertamina terus memperluas jaringan bisnisnya ke beragam negara dan menjalin kemitraan dengan mitra-mitra bisnis. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan daya nasional, dengan program "Bring The Barrels Home".
Pada akhir 2023, Pertamina juga menorehkan pencapaian keahlian finansial tertinggi sepanjang sejarah, ialah mencatatkan untung total sebesar US$ 4,77 miliar alias sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per US$). Perolehan untung tersebut naik 17 persen dibanding untung pada 2022.
Atas capaian tersebut, Nicke juga diinobatkan sebagai pemimpin upaya wanita terkemuka Indonesia dalam Indonesia Most Powerful Women 2024 nan dirilis Majalah Swa beberapa waktu lalu. Nicke meraih nilai tertinggi dari 21 pemimpin upaya wanita Indonesia nan masuk dalam kategori Indonesia Most Extraordinary Women Business Leader.
Iklan
Perempuan nan meraih gelar Magister Hukum Bisnis di Universitas Padjadjaran (Unpad) itu telah membujuk Pertamina untuk melakukan beragam program cost optimization sehingga sukses menghindarkan potensi kerugian serta menciptakan kontribusi sekitar USD 1,1 miliar.
Capaian krusial lain nan diraih Pertamina dengan kepemimpinan Nicke adalah memecahkan rekor baru sebagai perusahaan peraih PROPER Emas terbanyak di Indonesia. Diketahui, Pertamina dengan subholding dan anak usahanya sukses memboyong 34 penghargaan PROPER Emas pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) 2023 KLHK.
KLHK juga memberikan penghargaan 76 PROPER Hijau untuk beragam unit operasi Pertamina. Capaian PROPER Emas Pertamina Grup kali ini meningkat tajam dibanding tahun sebelumnya nan berjumlah 20 PROPER Emas. Secara nasional, Pertamina sukses menyabet 43 persen PROPER Emas dari total 79 PROPER Emas di tahun 2023.
Dengan prestasi tersebut, Nicke Widyawati pun menyabet penghargaan tertinggi Green Leadership Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kerja keras Nicke dalam mendorong beragam langkah dan program Pertamina dalam melakukan dekarbonisasi bisnis, menjalankan transisi daya dan meningkatkan produksi daya baru terbarukan.
Dikutip dari laman Pertamina, penghargaan Green Leadership Utama dan PROPER itu diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin pada Rabu, 20 Desember 2023 di Hotel Bidakara, Jakarta.
Selain capaian-capaian tersebut, tetap banyak prestasi Pertamina nan telah diraih selama kepemimpinan Nicke Widyawati, termasuk memboyong 50 penghargaan dari sejumlah kategori di puncak penyelenggaraan ke-8, arena PR Indonesia Awards (PRIA), nan digelar di Bali pada Jum'at,17 Maret 2023.
Pilihan Editor: Nicke Widyawati Kembali Masuk Fortune's Most Powerfull Women 2024, Berikut Sosok Dirut Pertamina