Disbud DKI Gelar Program Tukar Pengetahuan Museum dengan Belanda

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan (Disbud) menghadirkan Program Pertukaran Pengetahuan Museum, bekerja sama dengan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Timor-Leste, ASEAN, Dutch Cultural Heritage Agency (RCE), serta Reinwardt Academy.

Kepala Disbud DKI Iwan Henry Wardhana mengatakan, program nan bermaksud meningkatkan keahlian para ahli museum ini menjadi kerjasama lokakarya kedua antara Disbud dengan Biro Kerja Sama Daerah DKI Jakarta.

Iwan berharap, Program Pertukaran Pengetahuan Museum dapat memberikan perspektif baru bagi program publik museum, khususnya family sebagai dasar pendidikan. Dirinya menyebut, program mendorong pertukaran buahpikiran dan pengalaman guna memperkuat sektor museum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kegiatan ini juga memfasilitasi pertukaran antarrekan untuk mengatasi tantangan saat ini melalui lokakarya kreatif, serta membentuk gambaran modern untuk museum di Jakarta agar menarik visitor dan mengidentifikasi potensi kerja sama antara museum di Belanda dan Jakarta," ujar Iwan di Jakarta, Senin (1/7).

Program Pertukaran Pengetahuan Museum terdiri dari tiga sesi pelatihan. Masing-masing berfokus pada manajemen strategis museum, program museum untuk keluarga, dan penilaian koleksi museum.

Pada sesi pertama, sebanyak 30 peserta dari 19 museum, unit budaya, dan galeri bakal merumuskan strategi manajemen museum menggunakan kanvas model bisnis. Secara khusus, sesi pertama ini menekankan bahwa penetapan menetapkan visi dan misi secara jelas adalah penting, juga menyelaraskan peran staf, dan mengintegrasikan strategi pemasaran kontemporer.

Sesi kedua pada Juli 2024, berfokus pada pembelajaran lintas generasi, program keluarga, dan penyampaian konten nan efektif dalam konteks museum.

"Peserta bakal merancang pameran dan program nan berorientasi pada keluarga, dengan tujuan mengubah museum menjadi ruang nan menarik bagi keluarga," kata Iwan.

Sementara, sesi training ketiga nan dijadwalkan pada Oktober 2024 bakal membahas penilaian koleksi museum. Di sesi terakhir ini, para mahir dari RCE bakal membimbing peserta tentang prioritas koleksi, mengintegrasikan pendapat publik, dan memanfaatkan objek untuk program pendidikan langsung.

Iwan menambahkan, sebagai program multitahun, kerja sama ini telah berjalan sejak Oktober 2023 hingga Oktober 2024 dengan keterlibatan mitra utama dari Belanda dan sejumlah lembaga Indonesia.

Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar Belanda, Adrian Palm menyatakan, Program Pertukaran Pengetahuan Museum merupakan bentuk komitmen mendukung sektor warisan budaya Indonesia, melalui aktivitas berbagi skill dalam melestarikan, mengelola, serta memamerkan warisan budaya bersama.

"Melalui program ini, kami bermaksud untuk berbagi skill dan mendorong pertukaran buahpikiran nan dinamis, serta mendorong minat berbareng dalam mengakui kompleksitas sejarah dan menciptakan kesempatan baru untuk perbincangan budaya," kata Adrian.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional