Disdik DKI Cairkan KJP Plus Hari Ini

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 13 Jun 2024 13:53 WIB

Disdik DKI Jakarta mencairkan bansos biaya pendidikan melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap pertama kepada 460.143 orang penerima. Ilustrasi. Disdik DKI Jakarta mencairkan bansos biaya pendidikan melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap pertama kepada 460.143 orang penerima. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

Jakarta, CNN Indonesia --

Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mencairkan support sosial (bansos) biaya pendidikan melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap pertama kepada 460.143 orang penerima pada hari ini, Kamis (13/6).

Plt Kepala Disdik DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan pencairan KJP Plus tahap pertama untuk Januari hingga Juni 2024 dilakukan secara bertahap.

"Hari ini, pencairan dilakukan untuk KJP Mei dan Juni 2024. Tahap I gelombang pertama tersebut bakal didistribusikan kepada 460.143 penerima KJP Plus di Jakarta," kata Budi dalam keterangannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi menyampaikan KJP Plus tahap pertama gelombang kedua selanjutnya bakal dilakukan verifikasi ulang terhadap 130.101 calon penerima. Langkah itu dilakukan guna memastikan calon penerima adalah penduduk Jakarta dari golongan tidak mampu.

Verifikasi ulang dilakukan secara langsung di lapangan dengan melibatkan beragam stakeholder mengenai seperti Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), serta Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta.

"Verifikasinya memerlukan waktu sekitar satu bulan untuk menentukan penerima tahap I pada gelombang kedua. Semoga bisa segera dicairkan pada bulan berikutnya," ujarnya.

Budi berambisi melalui biaya support pemerintah pada sektor pendidikan ini, masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik untuk keperluan sekolah anak.

Ia pun menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pencairan KJP Plus di Jakarta. Hal itu lantaran Disdik DKI Jakarta kudu memastikan anggaran bansos pada sektor pendidikan tersebut diterima oleh masyarakat nan memerlukan dan tepat sasaran.

"Kami bakal terus mengawal sektor pendidikan nan berbobot menuju Indonesia Emas 2045. Oleh karenanya, kami berpesan kepada para orang tua dapat terus memberikan edukasi kepada anak-anaknya, agar bijak mempergunakan KJP untuk keperluan sekolah," ucap Budi.

(lna/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional