Disebut Diusung di Jakarta, Hendrar Prihadi Belum Komunikasi ke Anies

Jakarta, CNN Indonesia --

Hendrar Prihadi (Hendi) menyebut belum berkomunikasi dengan DPP PDIP terkait wacana bakal diusung di Pilgub Jakarta.

Sebelumnya rumor itu mencuat setelah Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, menyebut partainya berkesempatan mengusung Anies Baswedan berpasangan dengan Hendi. Said mengatakan ini sebelum Mahkamah Konstitusi memutuskan untuk mengubah syarat periode pemisah bunyi pencalonan, dari semula 20 persen menjadi 7,5 persen untuk wilayah Jakarta.

Ditemui di sela pagelaran wayang kulit di kampungnya, Lempongsari, Kota Semarang, Hendi mengatakan dia juga tidak ada komunikasi dengan Anies hingga saat ini.

"Ya saya tidak pernah komunikasi sejauh ini dengan ketua pusat mengenai Pilkada di Jakarta. Apalagi komunikasi dengan Pak Anies," kata Hendi di Lempongsari, Semarang, Jumat (23/8) malam.

Ia menjelaskan sebagai kader partai selalu siap ditugaskan di mana pun, meski ia masih berniat untuk maju di Pilgub Jawa Tengah.

"Saya bagian dari kader partai, jadi apa pun itu tugasnya, di mana pun tergantung ketua partai. Pimpinan pasti sudah buat strategi matang dan langkah nan tepat untuk bisa memenangkan Pilkada," kata mantan Wali Kota Semarang itu

"Kita tunggu saja kelak Ibu Megawati Soekarnoputri untuk Pilgub (Jawa Tengah dan Jakarta) bakal memberikan rekomendasikan ke siapa," imbuhnya.

Sebelumnya, nama Hendi nan sekarang menjabat Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) disebut berkesempatan mendampingi Anies. Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, optimistis dengan kesempatan nan ada untuk bekerjasama dengan partai lain untuk mengusung Anies-Hendi.

"Kami lagi berupaya sedemikian rupa tetap dengan partai-partai lain sebisa mungkin sebelum tanggal 27 kami cari peluang. Kalau peluangnya dapat kami bakal bawa Anies sebagai orang pertama dan Hendi sebagai orang kedua," ujar Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/8).

Baca buletin selengkapnya di sini.

(vws/vws)

[Gambas:Video CNN]