Ditagih Janji Turunkan Harga Tiket Pesawat Sebelum Nataru, Menhub: Saya Tidak ngin Beri Harapan Berlebih ke Masyarakat

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan alias Menhub Dudy Purwagandhi mengatakan belum bisa menjamin penurunan harga tiket pesawat sebelum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Menurutnya, dia kudu memandang kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan seluruh pemangku kebijakan mengenai terlebih dahulu.

Dudy menyebut Kementerian Koordinator Perekonomian dan Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan telah membentuk tim teknis nan unik menangani soal nilai tiket pesawat. Menurut Dudy, rekomendasi dan pertimbangan dari tim tersebut bakal diterima minggu ini.

"Kita tengah berkoordinasi untuk melakukan pembahasan terhadap gimana upaya pemerintah untuk membikin nilai tiket lebih ramah," ujarnya saat ditemui usai rapat kerja berbareng Komisi V di Kompleks Parlemen, Rabu, 6 November 2024.

Menurut dia, banyak aspek dan persoalan nan menyebabkan nilai tiket pesawat mahal. Saat ini, Kemenhub tetap melakukan kajian mendalam untuk mengambil kebijakan nan tepat. Ia menyatakan bahwa pemerintah bakal melakukan beragam langkah untuk mendengarkan keluhan masyarakat.

Selain itu, Dudy juga tidak mau memberikan angan berlebihan kepada masyarakat. Apalagi, Menteri Perhubungan sebelumnya, Budi Karya Sumadi, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan penurunan nilai tiket pesawat sebesar 10 persen.

"Saya kudu lihat lagi, lantaran beliau (Budi Karya Sumadi) mungkin punya pemahaman mengenai 10 persen. Saya tidak mau memberikan angan berlebihan kepada masyarakat," katanya.

Sebelumnya, Dudy pernah menargetkan penurunan nilai tiket pesawat sebelum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Ia tengah menunggu hasil keahlian Satuan Tugas alias Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat nan juga dikoordinasikan Kementerian Perekonomian.

“Saya harapannya sebelum Nataru sudah bisa dapat hasil Satgas,” kata Dudy kepada wartawan di Kementerian Perhubungan, Rabu, 30 Oktober 2024.

Pemerintahan era Joko Widodo membentuk Satgas Tiket Pesawat pada Juli lalu. Satgas tersebut terdiri dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), serta kementerian dan lembaga mengenai lainnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) 2019-2024, Sandiaga Uno, mengatakan Satgas dibentuk untuk mengambil langkah terobosan dalam mengevaluasi nilai tiket pesawat. Di antaranya soal biaya avtur, biaya suku cadang, perizinan, PPN, hingga pajak penumpang.

Riri Rahayu berkontribusi dalam penulisan tulisan ini.

Artikel ini terbit di bawah titel Ditagih Janji Turunkan Harga Tiket Pesawat Sebelum Nataru, Menhub: Saya Tidak ngin Beri Harapan Berlebih ke Masyarakat

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis