DKPP Kembali Gelar Sidang Dugaan Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 06 Jun 2024 09:59 WIB

Sidang lanjutan dugaan cabul Ketua KPU Hasyim Asy'ari terhadap PPLN digelar di instansi DKPP hari ini digelar tertutup. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) kembali menggelar sidang kasus dugaan cabul Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari, Kamis (6/6) ini.

Sidang digelar di Kantor DKPP, Jakarta, mulai pukul 09.00 WIB. DKPP kembali menutup jalannya persidangan.

"Sidang pemeriksaan dugaan pokok perkara nan berasosiasi dengan kesusilaan bakal digelar secara tertutup," kata Sekretaris DKPP David Yama melalui keterangan tertulis, Rabu (5/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

David menjelaskan sidang kali ini digelar dengan agenda mendengarkan keterangan dari para pihak, baik pengadu, teradu, saksi, maupun pihak terkait.

"Sekretariat DKPP telah memanggil semua pihak secara patut, ialah lima hari sebelum sidang pemeriksaan digelar," ucapnya.

Sebelumnya, DKPP menerima kejuaraan dari wanita berinisial CAT tentang dugaan cabul Ketua KPU Hasyim Asy'ari. CAT adalah seorang panitia pemilihan luar negeri (PPLN).

Hasyim dilaporkan lantaran melakukan upaya pendekatan terhadap korban pada Agustus 2023 hingga Maret 2024. Pendekatan dilakukan menggunakan relasi kuasa.

CAT lampau mengundurkan diri sebagai PPLN lantaran perihal nan diduga dilakukan Hasyim itu. Lalu dia memberi kuasa norma kepada Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH Apik.

DKPP sudah beberapa kali menggelar sidang kasus ini. Pada Kamis (23/5), DKPP menghadirkan korban.

CAT sempat ditangani psikolog lantaran berjumpa Hasyim.

"Sidang itu dihentikan beberapa waktu ya. Ada psikolog klinis, kemudian ada juga dari Komnas Perempuan dan Komnas HAM nan ikut memantau sebenarnya," ungkap Aristo di Gedung DKPP RI, Rabu (22/5).

Dia melanjutkan, "Mereka juga sempat memberikan advice [nasihat]. Misalnya ketika korban itu tidak bisa mengontrol dirinya jadi sidang dihentikan, makanya jadi agak lama."

(dhf/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional