DKPP: Ketua KPU Hasyim Sewa Apartemen Rp48 Juta Demi Merayu PPLN

Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengungkap tindakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menyewa apartemen Oakwood Suites Kuningan untuk seorang wanita personil Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Den Haag.

Hal itu diungkap dalam sidang dugaan kekerasan seksual oleh Hasyim. DKPP menyebut Hasyim mengeluarkan sejumlah duit untuk memfasilitasi personil PPLN Den Haag demi merayu.

"Teradu juga memfasilitasi penginapan di Apartemen Oakwood Suites Kuningan dengan total biaya sebesar Rp48.716.900 sebagaimana keterangan Pihak Terkait Ahmad Wildan Sukhoyya (video Bukti PT-1, PT-2, dan PT-3)," dikutip dari salinan putusan DKPP, Rabu (3/7).

DKPP juga menyatakan Hasyim terbukti memfasilitasi wanita itu tiket pesawat pulang pergi Jakarta-Singapura senilai Rp8,7 juta. Lalu tiket pesawat Jakarta-Belanda tiga kali dengan total Rp100 juta.

Hasyim juga terbukti membelikan wanita itu layar monitor Asus ZenScreen MB16AH Portabel USB Monitor 15,6 inch Full HD senilai Rp5,4 juta.

"Terkait dengan duit nan digunakan teradu untuk memfasilitasi pengadu bukan berasal dari finansial negara. Namun demikian, fasilitasi nan diberikan Teradu kepada pengadu membuktikan dan meyakinkan DKPP adanya hubungan pribadi nan berkarakter unik antara Teradu dengan pengadu," kata DKPP.

Hasyim pun dinyatakan melanggar kode etik dalam kasus asusila. DKPP mencopot Hasyim dari kedudukan Ketua KPU.

"Menjatuhkan hukuman pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku Ketua KPU Periode 2022-2027 terhitung sejak Putusan ini dibacakan," kata Ketua DKPP Heddy Lugito membacakan putusan di Kantor DKPP, Jakarta, Rabu (3/7).

(dhf/DAL)

[Gambas:Video CNN]