Dokter Muda FK Undip Curhat 'Enggak Kuat' ke Ibunya Sebelum Bunuh Diri

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang mahasiswi program kedokteran ahli di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang ditemukan tewas di bilik kosnya dengan dugaan bunuh diri, sempat bercerita ke ibunya mengenai beratnya kuliahnya.

Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Agus Hartono mengatakan saat menemukan jenazah korban pada Senin (12/8) pukul 23.00 WIB, polisi juga menemukan kitab harian nan mengungkapkan bahwa korban mengalami masa susah selama kuliah kedokteran dan menyinggung urusan dengan seniornya. Korban diketahui menempati kos di Kelurahan Lempongsari selama sekitar setahun terakhir.

Disclaimer Kesehatan Mental - rev1(Dok. CNNIndonesia)

"Dia mungkin kan sudah komunikasi sama ibunya lantaran lihat kitab hariannya itu kan kelihatannya merasa berat dalam makna itu pelajarannya berat, dengan senior-seniornya itu berat," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibunya memang menyadari anak itu minta resign, sudah enggak kuat. Sudah curhat sama ibunya, satu mungkin sekolah, kedua mungkin menghadapi seniornya, seniornya itu kan perintahnya sewaktu-waktu minta ini itu, ini itu, keras," sambungnya.

Diketahui korban merupakan mahasiswa Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Anestesi di Undip.

Ditemukan Wajah Kebiruan

Agus menuturkan korban ditemukan dengan kondisi wajah kebiruan serta posisi miring seperti orang tengah tertidur.

Mukanya biru-biru sedikit sama pahanya, seperti orang tidur," ujarnya saat dihubungi, Rabu (14/8).

Agus menyebut laporan tersebut berasal dari kecurigaan lantaran korban tak bisa dihubungi sejak pagi oleh pacarnya. Saat itu, bilik kos korban terkunci dari dalam dan rekan korban sempat mengira nan berkepentingan tak ada di kamar.

"Pagi jam 7 alias jam 8 itu pacarnya telepon, ditelepon enggak diangkat-angkat padahal berdering. Nah minta tolong temannya itu, temannya itu kok dicek tutupan mungkin dikos-kosan Tembalang sana, dicek ke Tembalang sana kosong. Akhirnya kembali lagi ke sana dicek sama ibu kosnya mau dibuka pakai kunci serep enggak bisa lantaran dikunci dari dalam, akhirnya panggil tukang kunci dan ditemukan sudah meninggal," jelasnya.

Polisi juga sempat memanggil master dan diketahui korban meninggal lantaran obat penenang. Obat penenang itu disebut disuntikkan sendiri oleh korban ke tubuhnya.

"Obat untuk pelemas otot. Saya enggak bisa ngomong nan bisa ngomong master tapi obat itu semestinya lewat infus," katanya.

Orang tua korban juga disebut langsung datang ke letak usai mendapat berita tersebut. Agus mengatakan pihak family langsung meminta korban dibawa pulang tanpa diautopsi.

"Ibunya menyadari minta dibawa ke Kariadi (RSUP dr Kariadi Semarang) tidak diautopsi dan langsung dibawa ke Tegal," katanya.

Baca selengkapnya di sini.

(tim/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional