TEMPO.CO, Jakarta - Bitcoin melonjak ke rekor tertinggi dalam perdagangan Asia setelah Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump unggul dalam pemilihan presiden AS. Mata duit mata uang digital terbesar di bumi itu naik 7 persen menjadi 75.060 Dolar AS, melampaui puncaknya di bulan Maret.
Hal ini lantaran pasar memandang bahwa kembalinya Trump ke Gedung Putih membawa angin segar bakal kebijakan nan lebih lunak pada izin mata duit kripto.
Matthew Dibb, kepala investasi di manajer aset mata duit mata uang digital Astronaut Capital, mengatakan pasar mengharapkan perubahan sikap di Komisi Sekuritas dan Bursa AS untuk menghilangkan titik halangan bagi penemuan dan spekulasi kripto.
"Kemenangan Demokrat bakal terasa seperti paku di peti meninggal jangka pendek," katanya seperti dilansir dari Reuters. "Mungkin tidak demikian dalam jangka panjang, tetapi pasar sangat mementingkannya."
Mata duit mata uang digital nan lebih kecil, Ether, juga melonjak 7,5 persen tetapi pada 2.593 Dolar AS tetap jauh di bawah titik tertingginya di tahun 2021 sebesar 4.867 Dolar AS.
Berdasarkan pantauan info hitung sigap dari Fox News hingga 6 November sore waktu Jakarta, Trump bisa memenangi Pilpres AS dan menjadi Presiden ke-47 AS usai mendapat 277 bunyi elektoral, melewati periode pemisah 270 bunyi elektoral nan diperlukan untuk menang Pilpres AS.
Negara bagian nan menentukan kemenangan Trump tersebut adalah Wisconsin, nan mempunyai 10 bunyi elektoral dan menjadi negara ketiga nan berbalik mendukung Trump dalam pilpres kali ini. Negara bagian tersebut memberikan bunyi mereka ke Joe Biden pada Pilpres 2020.
Keunggulan capres dari Partai Republik itu semakin tak terkejar oleh pesaingnya setelah sebelumnya Trump sukses merebut bunyi elektoral Georgia dan Pennsylvania, dua negara bagian kunci nan pada Pilpres 2020 lampau juga dimenangi oleh Biden.
Selain unggul dalam capaian bunyi elektoral, Trump turut meraih perolehan bunyi pemilih sebesar 51,2 persen, mengalahkan Harris nan hanya mendapat 47,4 persen.
Fox News, nan umumnya sehaluan dengan Partai Republik AS, telah terlebih dulu memproyeksikan kemenangan Trump dan menjadi media utama AS nan paling awal menyatakan hasil akhir Pilpres AS 2024.
Sementara hasil kalkulasi sigap jenis Associated Press, kemarin secara nasional Donald Trump mendapat 267 bunyi elektoral alias 51,2 persen suara, unggul atas Harris nan meraih 224 bunyi elektoral dengan 47,4 persen suara.
Artikel ini terbit di bawah titel Donald Trump Menang Pilpres AS 2024, Nilai Bitcoin Langsung Melonjak