DPP FPI Buka Suara soal Insiden Kiai Marzuki Mustamar di Surabaya

Sedang Trending 3 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 30 Sep 2024 11:15 WIB

DPP FPI menyatakan tidak menolak kehadiran Kiai Marzuki Mustamar, nan ditolak adalah narasi pecah belah nan dibahas dalam Maulid Nabi Muhammad. Mantan Ketua PWNU Jawa Timur Kiai Marzuki Mustamar. (CNN Indonesia/ Farid)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP Advokat Persaudaraan Islam (FPI) Aziz Yanuar menyatakan FPI tak pernah menolak aktivitas maulid nabi Muhammad SAW dan kehadiran mantan Ketua PWNU Jawa Timur Marzuki Mustamar untuk berceramah dalam sebuah aktivitas Maulid Nabi di Surabaya pada Sabtu (28/9) lalu.

"Intinya tidak menolak maulid, apalagi sebenarnya tidak nolak Kiai Marzuki, tapi menolak narasi pecah belah dibahas dalam maulid," kata Aziz kepada CNNIndonesia.com, Senin (30/9).

Aziz pun mengatakan aktivitas Maulid Nabi nan menghadirkan Marzuki Mustamar tersebut sudah melangkah dengan lancar dengan aman. Ia pun mengatakan tak ada aktivitas apapun dari pihaknya mengenai aktivitas tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aziz menjelaskan FPI sekadar menyampaikan keberatan atas narasi nan sering disampaikan oleh Marzuki nan dianggap memecah belah belakangan ini.

"Kita tolak narasi itu, lantaran narasi itu memecah belah umat dan provokatif, selain ranahnya obrolan dialog. Ini kan ranahnya monolog. Diskusi oke, pidato oke, pecah belah no, persatuan yes," kata dia.

Sebelumnya, beredar berita sekelompok orang nan mengatasnamakan Front Persaudaraan Islam (FPI) menolak Marzuki Mustamar berceramah di aktivitas Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Huda, Tenggumung, Surabaya, Sabtu (28/9).

Penolakan itu tertera dalam surat pernyataan sikap nan dilayangkan oleh DPW FPI Kota Surabaya Nomor 02/PS/DPW/ FPI-SURABAYA/ROBI'UL AWWAL 1446 H, nan ditandatangani Ketua Tanfidz Abdul Wahid Murtadho dan Sekretaris FPI Ahmad Yasin.

"Mendukung Ta'mir Masjid Al Huda Tenggumung Surabaya dalam mengadakan aktivitas peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Menolak kehadiran KH Marzuki Mustamar sebagai penceramah dalam aktivitas peringatan maulid tersebut demi menjaga keamanan kota Surabaya," bunyi surat FPI tersebut.

Sekretaris FPI Surabaya Ahmad Yasin mengatakan argumen pihaknya menolak kehadiran Marzuki lantaran kerap menyentil rumor nan meragukan nasab habaib dalam ceramahnya akhir-akhir ini.

"Karena memang Kiai Marzuki itu, terpapar, istilahnya sering nyenggol-nyenggol masalah nasab habaib," kata Yasin.

(rzr/wis)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional