DPP Golkar: Airlangga Masih Ketua Umum Secara De Facto

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Meutya Hafid mengatakan Airlangga Hartarto masih menjabat sebagai ketua umum partai secara de facto meski sudah mengundurkan diri.

"Saat ini secara de facto pak Airlangga tetap ketua umum meskipun secara de jure sudah ada surat untuk pengunduran diri beliau," kata Meutya konvensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu (11/8).

Menurut dia surat pengunduran diri Airlangga perlu dilegitimasi melalui penyelenggaraan rapat pleno partai nan dia sebut bakal digelar selambatnya pada Selasa (13/8).

Airlangga di dalam video penjelasannya nan muncul pada Minggu (11/8) siang mengatakan dia mengundurkan diri sebagai Ketum Golkar sejak Sabtu (10/8) malam. Alasan pengunduran dirinya demi menjaga keutuhan Golkar dan stabilitas masa transisi pemerintahan dari era Presiden Jokowi ke Prabowo Subianto.

DPP Partai Golkar menghargai keputusan Airlangga mundur dari bangku ketua umum dan mengucapkan terima kasih serta apresiasi untuk kontribusinya selama menjabat.

"DPP menghargai keputusan ketum Airlangga Hartarto untuk mundur dari bangku ketua umum partai Golkar sebagai kewenangan dari pribadi beliau, keputusan beliau dibuat secara pribadi tanpa paksaan," ujar Meutya.

Meutya mewakili DPP Partai Golkar menyampaikan terima kasih dan apresiasi pada Airlangga, lantaran di masa kepemimpinannya bisa membawa Golkar mendapatkan hasil nan baik saat pemilihan umum (pemilu) lalu.

"Kenaikan bunyi Pileg, Pilpres Partai Golkar 2024 nan memenangkan partai Golkar sebagai partai dengan urutan kedua terbesar bunyi serta kemenangan pasangan presiden terpilih Prabowo dan wakil presiden terpilih mas Gibran ini merupakan kerja seluruh stakeholder partai Golkar dari pusat hingga wilayah di bawah kepemimpinan pak AH sebagai ketua umum partai Golkar," tuturnya.

Elite Golkar kaget

Sejumlah elite Golkar mengaku kaget dengan keputusan mundur Airlangga, salah satunya Wakil Ketua Umum Golkar Ace Hasan.

"Tentu kita semua kaget atas pemgunduran diri beliau. Tapi tentu apa nan dilakukan beliau merupakan keputusan pribadi beliau nan kami hargai. Dan itu nan bakal dibawa ke rapat pleno DPP Partai Golkar," kata Ace di kesempatan nan sama.

Senada, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan terkejut dengan pengunduran diri tersebut.

"Buat kami DPP Partai Golkar dengan mundurnya pak Airlangga Hartarto ini kan sesuatu nan buat kami mengagetkan juga, mengejutkan juga," katanya.

"Yang krusial buat kami sekarang, terutama buat saya, dengan mengundurkannya Pak Airlangga ini organisasi ini tidak berhenti, organisasi ini tidak apa namanya tidak melangkah gitu," tambahnya.

(can/fea)

[Gambas:Video CNN]