TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat alias DPR RI Lasarus menyatakan tak ada pengaruh dalam pembangunan prasarana setelah mundurnya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.
Dia mengatakan pengunduran diri Bambang dan Dhony hanya merupakan urusan dari struktur kelembagaan. Sedangkan proyek prasarana itu dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) nan dipimpin Basuki Hadimuljono.
"Karena menterinya tidak berubah program prasarana di IKN tidak ada pengaruhnya dengan mundurnya Kepala Otorita IKN," tutur Lasarus kepada wartawan di Senayan, Rabu, 5 Juni 2024.
Menurut dia, ditunjukknya Basuki sebagai pelaksana tugas Kepala OIKN menjadikan proses pembangunan bakal tetap berjalan.
Seperti diketahui ada beberapa program pembangunan oleh Kementerian Perhubungan nan bakal diuji coba pada Agustus 2024. Diantaranya pembangunan kereta otonom alias Autonomous Rail Transit (ART) di IKN. Kementerian itu menyatakan uji coba ART dapat dilakukan pada Agustus 2024 mendatang setelah rampungnya pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat di area inti pemerintahan IKN.
Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Jalan Sumbu itu mempunyai jalur lampau lintas enam jalur. Satu lajur unik bus dan ART. Pembangunan jalannya pun dibuat dengan tekstur sangat halus. “Hal ini tentu bakal membikin nyaman para pengendara dan penumpang nan melintas,” tutur Budi dalam keterangan tertulis, pada Senin, 3 Juni 2024 lalu.
Iklan
Selain itu, pembangunan Bandara IKN sebagai prasarana penunjang transportasi udara. Bandara itu bakal diandalkan melayani mobilitas orang ke ibu kota baru tersebut. Kemenhub merencanakan bandara itu bakal segera diuji coba pada Agustus mendatang. Konstruksi gedung itu dipastikan bakal selesai dan diniatkan agar peringatan HUT RI ke-79 digelar di IKN.
Dengan ditunjuknya Basuki sebagai Plt Kepala Otorita IKN, Lasarus pastikan tak ada pengaruh dalam pembangunan prasarana di ibu kota negara baru itu. "Karena tetap Pak Basuki terlihat nan ditunjuk jadi Plt Kepala Otorita IKN," ucap dia. Dia menyatakan proyek lintasan ART maupun Bandara IKN dibahas di Komisi V. Dengan begitu dia optimistis proyek itu bakal tetap berjalan.
"Kalau itu enggak ada masalah. Misalnya bandar udara, jalan tol, gedung-gedung di IKN, itu semua dibahas di Komisi V dan tetap programnya jalan. Tidak ada pengaruhnya dengan penggantian di struktur IKN. Itu lebih kepada soal administratif," ucap kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.
Sebelumnya mantan Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony menyatakan bahwa mundur dari kedudukan tersebut merupakan keputusan sangat berat. Hal itu terpaksa dia ambil untuk mendukung semangat transformasi dalam pembangunan IKN. “Saya meyakini negara ini selalu baik-baik saja. Semua nan ruwet kudu bisa diurai, dan nan lamban kudu bisa dipercepat,” ujar dia.
Pilihan Editor: Luhut Klaim Tak Ada Isu dengan IKN, nan Masalah Pimpinannya