DPR Sentil KPU Pakai APBN hingga Rp10 M Buat Film Pemilu

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia menyentil KPU RI nan membikin dua movie jelang Pemilu 2024.

Ia mempertanyakan hasil dari movie tersebut. Apalagi, kata Doli, movie itu menelan biaya setidaknya Rp10 miliar.

"Paling nyata film. Coba jelaskan sama kami apa background movie itu dibuat dan output-nya apa? Seingat saya buat movie itu minimal Rp10 miliar. Sekarang sudah ada dua film, bayangkan," kata Doli dalam rapat kerja dengan KPU di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9) malam.

Dua movie layar lebar nan diproduksi oleh KPU berjudul 'Kejarlah Janji' dan 'Tagihlah Janji'. Doli pun bertanya siapa nan menonton movie tersebut, dan kenapa KPU terpikir untuk membikin film.

"Apakah itu bagian untuk sosialisasi? Kalau untuk sosialisasi, sejauh mana efeknya terhadap partisipasi publik, terhadap pemahaman publik terhadap pemilu alias apa?" ucap dia.

Pada saat nan sama, Doli juga menyinggung KPU nan meminta anggaran untuk membikin Akademi Pemilu Indonesia.

Ia mengaku menyesal telah menyetujui anggaran sebesar Rp76 triliun bagi KPU untuk menyelenggarakan Pemilu 2024.

Menurutnya, belakangan ini mulai terbongkar bahwa KPU tak transparan dalam melaporkan penggunaan anggaran tersebut.

"Ketika mendengar cerita personil majelis nan lain, ini ada penyesalan bagi saya. Karena menurut saya, anggaran nan kami perjuangkan itu membikin style hidup bapak, ibu, menjadi mewah semuanya," ujar Doli.

(mnf/tsa)

[Gambas:Video CNN]