ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Kamis, 13 Jun 2024 19:09 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP I Wayan Sudirta menyebut ada hakim di Bali meminta-minta duit hingga ratusan juta untuk berobat.
Kabar itu Wayan sampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan Sekretaris MA, Rabu (13/6). Wayang menyebut oknum pengadil tersebut menduduki posisi krusial di wilayah peradilan Bali.
"Sekarang nan paling mendebarkan nan ketiga. Pejabat krusial di Bali. Terpenting di lingkungan pengadilan. Berobat minta-minta uang. Ratusan juta rupiah. Kok berobat minta duit ratusan juta rupiah," kata Wayan dalam rapat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan itu, Wayan juga melontarkan pertanyaan kepada MA apakah sudah menerima laporan kasus tersebut.
Dia meminta atensi kepada Komisi Yudisial (KY) untuk mendalami kasus itu. KY, nan diwakili Sekjen turut datang pada kesempatan itu.
"KY juga mesti bergerak. Jangan terlalu lembek, Pak. Bahwa kadang-kadang MA memang secara hatikecil melindungi hakimnya, wajar nan patut dilindungi. Jangan sembarangan diutak-atik kebebasan hakim. Tapi jika salah ya mesti dihukum juga kan gitu ya," katanya.
Sementara itu, Sekretaris MA, Sugiyanto meminta agar kasus itu segera dilaporkan. Sugiyanto berjanji bakal segera menindaklanjuti jika ada laporan masuk.
"Bahwa ada ketua nan melakukan permintaan ketika beliau bakal berobat, maka kami minta dari MA segera Bapak untuk dilaporkan siapa ketua itu. Sehingga MA bisa menyelesaikannya," katanya.
(thr/bmw)
[Gambas:Video CNN]