DPR Usul Duta Deradikalisasi, Kiprah Munarman Insaf Disorot

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman mendorong pembentukan duta deradikalisasi agar para mantan terpidana kasus terorisme bisa dipulihkan namanya di masyarakat.

Hal itu disampaikan Habib dalam rapat kerja dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kamis (27/6). Habib menilai program sosialisasi deradikalisasi nan dilakukan BNPT saat ini tetap minim.

Menurut dia, intensitas pemberitaan terhadap pidana terorisme lebih dominan dibanding program deradikalisasi dari BNPT. Padahal, program deradikalisasi hingga sumpah setia NKRI oleh para napiter juga menjadi keberhasilan BNPT.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemberitaan antara ketika dia tertangkap diadili, dengan ketika dia selesai menjalani pidana, mengikuti proses deradikalisasi, mengucapkan janji sumpah setia kepada NKRI, itu tidak seimbang," kata Habib.

Politikus Partai Gerindra itu menyontohkan eks Sekretaris Umum FPI, Munarman. Menurut Habib, saat ini tak banyak nan mengetahui jika Munarman telah bebas menjalani masa pidananya dan sudah sumpah setia kepada NKRI.

Habib menilai mungkin tetap banyak masyarakat nan menduga Munarman adalah seorang teroris nan tetap menjalani balasan penjara.

"Tahunya orang Pak Munarman teroris. Padahal jika kita maksimalkan satu sisi, maksimalkan duta deradikalisasi, satu sisi Pak Munarman secara ekonomi kita nggak pusing lagi," katanya.

Habib oleh karenanya mengusulkan pembentukan duta deradikalisasi oleh BNPT. Nantinya, duta deradikalisasi bakal berfaedah untuk membantu pemulihan nama baik eks napiter di tengah masyarakat.

Menurut Habib, saat ini para eks napiter mempunyai kompleksitas masalah. Meski dia telah menjalani masa hukuman, namun tak menjamin namanya pulih di masyarakat. Munarman, Habib meyakini susah mendapatkan pengguna meski dia sebagai advokat lantaran jejak hukumnya di kasus terorisme.

"Stigma nan tetap melekat di Pak Munarman sebagai orang radikal, ekstrem, dan sebagainya, tetap melekat. Sehingga Pak Munarman secara perdata tetap mengalami kematian perdata kurang lebih. Advokat tapi enggak ada pengguna nan mau dekat," katanya.

"Coba, deh, kawan-kawan kita cek di opini publik, rata-rata tetap menyangka Munarman tetap dalam penjara dan tetap ekstrem pemikirannya," imbuh Habib.

Menurut Habib, duta deradikalisasi bukan hanya bakal membantu para eks napiter melewati masa balasan pidananya, namun juga memulihkan ekonominya. Duta deradikalisasi juga dapat membantu sosialisasi kepada masyarakat.

"Pak Munarman ini banyak pengikutnya. Orang nan sejak muda sangat berkharisma. Kalau dia melakukan salah, dihukum, oke. Tapi ketika dia menyadari, menginsafi kesalahannya, kemudian mengikuti program apalagi mengucapkan janji setia, wajar juga jika kita mengembalikan kepercayaan kita kepada beliau," kata Habib.

(thr/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional