SUMENEP: Badan Musyawarah (Bamus) di DPRD Sumenep, Jawa Timur, sudah mengagendakan untuk pembahasan tiga rancangan peraturan wilayah (Raperda) dan LKPj Bupati 2022.
“Kami di Bamus DPRD telah menetapkan agenda jadwal pembahasan tiga Raperda dan LKPJ Bupati Sumenep tahun 2022, nan insya Allah bakal digelar dalam minggu ini alias tanggal 13 Maret,” kata Wakil Ketua DPRD Sumenep, Moh. Syukri.
Tiga raperda nan bakal dibahas antara lain, Raperda Pajak dan Retribusi, Raperda Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, Raperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Sesuai hasil rapat Bamus, pada tanggal 13 Maret, dijadwalkan rapat paripurna I dengan agenda penyampaian Nota LKPJ Bupati Sumenep tangun anggaran 2022, pada tanggal 16 Maret, dijadwalkan rapat paripurna II dengan agenda pembentukan pansus pembahasan LKPJ Bupati Sumenep tahun anggaran 2022.
Pada tanggal 29 Maret hingga 14 April dijadwalkan rapat panitia unik dengan agenda membahas materi LKPJ Bupati Sumenep tahun anggaran 2022 dan pada tanggal 17 April dijadwalkan rapat paripurna III dengan agenda penyampaian laporan panitia unik sebagai bahan rekomendasi DPRD kepada Bupati untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan wilayah ke depan.
“Pembahasan perubahan tiga Raperda dan LKPJ Bupati 2022 itu kelak kami laksanakan sesuai agenda nan kami sepakati melalui Bamus,” terangnya.
Sekretaris DPC PPP ini menerangkan, hasil penetapan Bamus itu telah disosialisasikan kepada semua personil majelis dengan angan wakil rakyat tersebut bisa berkedudukan aktif dalam rapat paripurna dan pembahasan tiga Raperda tersebut. Sebab, pembahasan Raperda tersebut sangat krusial dalam penyelenggaraan pemerintahan kabupaten Sumenep.
“Selain tiga Raperda ini, tetap ada Raperda lain nan bakal dibahas. Makanya, semua personil majelis dituntut untuk serius membahas dan sesuai agenda nan telah ditentukan,” tegasnya.
Ia juga berharap, pelaksanan rapat paripurna ini melangkah sesuai jadwal, lantaran selain rapat paripurna tetap banyak tugas kedewanan nan kudu diselesaikan. Apalagi, tahun ini sudah masuk tahun politik.
Semua parpol dan personil majelis nan mau mencalonkan diri kembali dipastikan sibuk mencari dukungan. Hal itu diharapkan tidak mengganggu tugas kedewanan.
“Kegiatan diluar kedewanan kami harapkan tidak mengganggu tugas utamanya sebagai wakil rakyat,” harapnya.