Dua Elite Gerindra Sowan ke Petamburan, Islah Politik Rizieq-Prabowo?

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Waketum Partai Gerindra Habiburokhman berjamu ke rumah eks Imam Besar FPI Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (3/8) malam. Kedatangan ke rumah Rizieq itu dibagikan Dasco lewat unggahan foto di akun Instagramnya @sufmi_dasco.

"Silaturahmi kebangsaan," tulis Dasco pada unggahannya akhir pekan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga menilai kehadiran dua elite Gerindra itu sebagai salah satu upaya merekatkan kembali hubungan Prabowo Subianto, Gerindra dengan Rizieq, terutama jelang Pilkada serentak 2024.

Indikasi itu tak dipungkiri mengingat nan datang adalah orang kepercayaan Prabowo.

Rizieq diketahui pernah dekat dengan Prabowo setidaknya hingga Pilpres 2019 silam.

Hubungan mulai merenggang pascapilpres 2019. Prabowo mendekat ke kubu Jokowi dan menjadi Menteri Pertahanan. Prabowo juga memilih putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka jadi cawapres di Pilpres 2024.  

"Inisiatif pertemuan itu tampaknya datang dari Prabowo dengan mengutus orang kepercayaannya ke kediaman Rizieq," kata Jamiluddin saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (5/8).

Menurut Jamiluddin, hubungan antara Prabowo dan Rizieq juga terlihat renggang selama Rizieq berada di penjara. Prabowo tampak menjauh.

Jamiluddin mengakui bahwa Rizieq memang tetap berpengaruh terhadap perpolitikan di Indonesia. Apabila Rizieq serta NU, Muhammadiyah, dan ormas keagamaan lainnya memberi support kepada Prabowo, maka stabilitas politik lima tahun ke depan relatif dapat terjaga.

"Upaya merangkul kembali Rizieq, tampaknya menjadi bagian dari strategi politik Prabowo," jelas Jamiluddin.

"Prabowo mau merangkul beragam ormas nan dinilai berpengaruh di Tanah Air. Ia memulainya dari sahabat lamanya, Rizieq, nan selama ini dikenal vokal terhadap rezim Jokowi," imbuhnya.

Bakal calon presiden Prabowo Subianto menandatangani Pakta Integritas nan diberikan oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dalam Ijtima Ulama 2 di Hotel Grand Cempaka, Jakarta (16/9). GNPF Ulama resmi memberikan support kepada pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam menghadapi Pilpres 2019.Prabowo Subianto dikenal mempunyai kedekatan dengan ustadz dalam barisan Rizieq Shihab hingga Pilpres 2019 silam. Ini adalah momen dia meneken Pakta Integritas dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dalam Ijtima Ulama 2 di Jakarta pada 2016 silam. ( CNN Indonesia/Hesti Rika)

Kepentingan Gerindra di Pilkada 2024

Senada, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul juga beranggapan pertemuan antara elite Gerindra dengan Rizieq salah satunya sebagai upaya untuk menjaga kestabilan politik terutama saat Prabowo menjabat sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029.

Apalagi, Prabowo berdampingan dengan Gibran yang notabene putra sulung Presiden Jokowi. Jokowi selama ini dikenal berseberangan dengan barisan Rizieq.

"Saya memandang agar kelak pentolan eks FPI seperti Rizieq Shihab tidak ribut di 2024-2029. Karena kan simbol Prabowo dan Jokowi menjadi satu. Jadi agar smooth begitu support Rizieq ke Prabowo-Gibran," kata Adib kepada CNNIndonesia.com.

Namun selain itu, Adib justru menilai pertemuan orang kepercayaan Prabowo ke kediaman Rizieq itu tak lain untuk mendapatkan sokongan bunyi di Pilkada 2024 terutama untuk partai Gerindra.

Adib mengatakan, meski Prabowo memenangkan Pilpres 2024. Namun untuk bunyi parpol di daerah, Gerindra kebanyakan kalah dari PDIP dan Golkar. Oleh karena itu, Gerindra tetap memerlukan banyak bunyi untuk menjadikan Prabowo semakin kuat saat berada di tampuk pemerintahan selanjutnya.

"Saya menganalogikannya, Prabowo itu adalah raja lantaran Presiden di Oktober 2024 nanti," katanya.

Kalau sampai Gerindra enggak all out, Pilkada serentak tidak menang. Maka begitu tadi nan saya katakan, ya Prabowo itu bisa jadi seumpama raja tanpa adipati," imbuh Adib.

Adapun dengan memandang jejak 'pertemanan' antara Prabowo dan Rizieq sudah terjalin sejak lama. Menurut Adib, Prabowo meyakini mereka bakal bisa kembali islah dan memberikan untung dua kali untuk Prabowo, ialah di pemerintahan dan partainya sendiri, Gerindra.

"Saya melihatnya secara kritis, bahwa ini hanyalah persoalan 2024 dan persoalan 2029. Kalau sampai Gerindra kalah dalam perebutan Pilkada serentak dengan koalisinya, maka di 2029 itu peta politiknya berubah drastis," jelas Adib.

Baca laman selanjutnya


Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional